Miris! Atlet Latihan Dayung di Tengah Limbah Busa BKT, Apa Kata Heru Budi?

DEMOCRAZY.ID - Para atlet menjadi sorotan saat latihan dayung di tengah lautan busa. Para atlet mendayung di antara busa putih. 

Aliran Banjir Kanal Timur (BKT) di kawasan Marunda, Cilincing, Jakarta Utara tercemar limbah pada Selasa, 7 Mei 2024.

Akibatnya, para atlet dayung dari PODSI DKI Jakarta yang sedang berlatih untuk PON harus menerjang gumpalan busa di permukaan aliran BKT. 

Menanggapi hal itu, Penjabat (PJ) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, pihaknya telah meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera menyelesaikan perkara tersebut 

"Ya itu nanti biar dinas terkait," ujar kepada wartawan di Perpusnas, Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024.

Sebelumnya diketahui, ada 42 atlet dayung yang berlatih hampir setiap hari di BKT Marunda. 

Usai berlatih tampak para atlet mencuci perahu mereka agar tidak berkarat akibat menerjang limbah. 

Wakil Ketua Umum 2 Pengurus Provinsi PODSI DKI Jakarta, Farok Togolobe, mengaku para atlet sangat terganggu dengan keberadaan busa yang diduga disebabkan limbah rumah tangga. 

"Ya busa terganggu karena cuma areanya tidak terlalu luas dari pintu air 500 meter keluar ke laut 10 kilo," kata Farok di lokasi

Menurut Farok alasan pihaknya memilih BKT Marunda jadi tempat latihan dayung karena lokasi tersebut dinilai aman. 

"Di sini lumayan aman kemudian jalurnya jauh dari ombak dan angin," ujarnya. 

Hanya saja, kegiatan berlatih para atlet dayung di aliran BKT Marunda terkendala sampah dan limbah busa. 

"Kendalanya banjir kemudian sampah, ya busa," tukasnya.

Bukan hanya kali ini saja, gumpalan busa berwarna putih muncul di kawasan Banjir Kanal Timur (BKT), Duren Sawit, Jakarta Timur, hampir beberapa tahun. 

Fenomena itu sempat menarik perhatian warga yang meramaikan kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan tersebut.⁠

Sejumlah warga antusias melihat gumpalan busa dari pinggir area BKT.

Sumber: Disway