Keterlaluan! Eks Dubes AS Ini Tulis ‘Habisi Mereka’ di Roket Israel yang Digunakan untuk Bom Palestina - DEMOCRAZY News
GLOBAL

Keterlaluan! Eks Dubes AS Ini Tulis ‘Habisi Mereka’ di Roket Israel yang Digunakan untuk Bom Palestina

DEMOCRAZY.ID
Mei 29, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
Keterlaluan! Eks Dubes AS Ini Tulis ‘Habisi Mereka’ di Roket Israel yang Digunakan untuk Bom Palestina

Keterlaluan! Eks Dubes AS Ini Tulis ‘Habisi Mereka’ di Roket Israel yang Digunakan untuk Bom Palestina


DEMOCRAZY.ID - SOSOK Nikki Haley jadi sorotan dunia usai fotonya menandatangani dan menuliskan kata 'finish them' atau habis mereka, di roket yang digunakan Israel untuk melakukan genosida terhadap warga Palestina.


Foto Nikki Haley menandatangi roket Israel itu diketahui diambil saat kunjungannya di Perbatasan Israel-Lebanon, beberapa hari setelah serangan udara terhadap kamp pengungsi Rafah yang menewaskan 45 warga sipil.


Dalam foto itu, Nikki Haley yang merupakan mantan duta besar AS untuk PBB yang saat ini dikabarkan bakal jadi duet Donald Trump di Pilpres AS ini, juga menuliskan 'America Love Israel'.


Sontak kelakuannya ini mengundang gelombang kritikan tajam dari netizen, Rabu, 29 Mei 2024. Pasalnya, bagaimana orang yang pernah bekerja sama dengan PBB melakukan itu.


Dikabarkan roket tersebut adalah pasokan dari pemerintah Amerikat Serikat, yang disepakati Presiden Joe Bidden, sehingga Nikki Haley yang merupakan pejabat dari Partai Republik boleh menandatangi roket itu.


Namun, tak disangka kata-kata itu terang-terangan ditulis Nikki. Saat ini, berbagai komentar pedas memenuhi akun Instagram-nya.


Profil Nikki Haley


Dia lahir dengan nama Nimrata Nikki Randhawa pada 20 Januari 1972, di Bamberg, Carolina Selatan, AS.


Dilansir dari britannica.com, Nikki adalah politikus AS yang menjabat sebagai duta besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2017–2018.


Dia adalah wanita pertama yang menjabat sebagai gubernur Carolina Selatan dari tahun 2011 hingga 2017.


Haley gagal mencalonkan diri dari Partai Republik pada pemilihan presiden 2024.


Nikki lahir dari orang tua yang merupakan imigran India, yang berprofesi sebagai pedagang pakaian.


Pada tahun 1996 ia menikah dengan Michael Haley, yang kemudian bertugas di Garda Nasional dan ditugaskan selama Perang Afghanistan.


Pada tahun 2004 Nikki memenangkan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat negara bagian. Dia mulai menjabat pada tahun berikutnya dan terpilih kembali pada tahun 2008.


Pada tahun 2010 Haley mencalonkan diri sebagai gubernur Carolina Selatan dan memenangkan pemilihan umum. Ketika menjabat pada tahun 2011, ia membuat sejarah sebagai perempuan pertama dan orang pertama dari etnis minoritas yang memegang jabatan gubernur.


Sebagai duta besar PBB, Haley menentang kepemilikan nuklir Iran dan Korea Utara.


Haley juga menyatakan bahwa Amerika Serikat “tidak akan pernah menerima Korea Utara yang memiliki nuklir” dan bahwa rezim Korea Utara akan “hancur total” jika terjadi perang.


Pada bulan Oktober 2018, Nikki Haley mengumumkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai duta besar PBB, dan dia meninggalkan jabatannya pada bulan Desember.


Sumber: PojokSatu

Penulis blog