Kakak Vina Cirebon Ungkap Keluarga Didatangi Orang Tak Dikenal Sebelum Film Dirilis, Ada Ancaman

DEMOCRAZY.ID - Kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh segerombolan geng motor, kembali mencuat di media sosial. 

Pasalnya, selama 8 tahun, 3 orang tersangka termasuk otak di balik kasus pembunuhan dan pemerkosaan tersebut belum tertangkap. 

Keluarga Korban meminta polisi segera menangkap tiga pelaku yang masih menikmati udara segar.

Mencuatnya kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap Vina, setelah kisahnya diangkat ke layar lebar dari kisah nyata. 

Vina tewas dibunuh dan diperkosa oleh geng motor yang berjumlah 11 orang. Dari total 11 tersangka, 8 tersangka sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup.

Delapan tahun lamanya, otak di balik pembunuhan dan pemerkosaan terhadap almarhum Vina belum juga ditangkap. Pegi, Andi dan Dani yang juga tersangka, hingga kini belum tertangkap.

Bahkan, keluarga Vina merasa tidak percaya akan hukum yang ada di Indonesia karena terdapat kejanggalan pada kasus Vina.

“Tersangka ada 11 orang, yang tiga belum tertangkap. Barangkali lewat film ini ketiga tersangka bisa tertangkap, saya dengar sekarang Polda sudah bergerak,” kata Marliana, kakak kandung Vina, Rabu (15/05/2024)

Dirinya tidak menyangka bahwa kasus ini menjadi viral kembali, sehingga petugas kepolisian kembali mencari keberadaan ketiga pelaku yang masih buron.

“Saya sangat senang kisah Vina diangkat ke layar lebar, sehingga menjadi viral banyak dukungan dari pihak pihak lain untuk mengusut dan mencari tiga pelaku yang masih buron,” katanya.

Selama proses pembuatan film Vina, ia dan keluarga lainya, kerap beberapa kali didatangi oleh seseorang yang tidak dikenal. Mereka menanyakan kenapa kasus Vina dibuatkan film dan dinaikkan ke layar lebar.

“Dulu sebelum dibuatkan film tidak ada ancaman, kemarin saat proses syuting ada orang datang ke rumah menanyakan soal film Vina. Saya, hanya menjawab ini hak keluarga, dan akan kami terima risikonya. Karena yang keluarga inginkan, kasus Vina harus diusut tuntas,” katanya.

Dirinya sangat berharap kepada petugas kepolisian baik dari Polres Cirebon Kota maupun Polda Jabar untuk kembali mengusut dan menangkap ketiga pelaku.

Pihak keluarga berharap, ketiga pelaku atas nama Pegi, Andi dan Dani yang merupakan warga Desa Banjarwangunan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon segera tertangkap dan diadili seberat-beratnya.

“Kalau dari keluarga, pengenya cepet tertangkap dan diadili seperti yang lainnya. Karena sudah menghilangkan nyawa orang, para pelaku jangan diberi kesempatan untuk berkeliaran di luar,” katanya.

Sejak 8 tahun silam, tujuh terdakwa anggota geng motor pembunuh Vina dan Ekky divonis hukuman seumur hidup pada sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri Sumber pada tahun 2017 silam. 

Hingga saat ini, keluarga korban tidak menerima kabar dari kepolisian tentang ketiga pelaku tersebut.

“Setelah delapan pelaku divonis hukuman, kami dari keluarga tidak pernah menerima info tentang pelaku, muka pelaku seperti apa kami tidak tahu. Hanya diberi informasi nama dan umur saja, saya pernah nanya bagaimana perkembangannya, selalu dijawab sabar belum ada kabar,” katanya.

Dengan adanya kejanggalan tersebut, pihak keluarga sempat curiga dan tidak mempercayai hukum. 

Namun, tidak bisa berbuat apa-apa selain percaya sama hukum walaupun terdapat kejanggalan.

“Keluarga sempat tidak percaya hukum, tapi kami hanya orang kecil, mau gak mau percaya sama hukum, tapi ada sedikit keraguan,” katanya.

“Alhamdulillah, Polda Jabar mulai bergerak, berkat viralnya film Vina. Jangan sampai film Vina ini meredup kasusnya juga redup lagi. Kami cukup panjang memperjuangkan keadilan ini untuk Vina,” katanya.

Sumber: Okezone