Isu Miring Menerpa Bobby Nasution dan Orang Dekatnya

DEMOCRAZY.ID - Wali Kota Medan Bobby Nasution sudah resmi mendaftar untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sumut di sejumlah parpol. Ia juga sudah resmi menjadi kader Partai Gerindra.

Namun, di tengah majunya Bobby ini, sejumlah isu mulai beredar. Mulai dari isu Bobby menyiapkan orang-orang dekatnya untuk maju Pilkada hingga menebar ‘kaki-kaki’ di sejumlah lembaga pemerintahan di Sumut.

Hal ini dianggap sebagai manuver Bobby untuk kesuksesannya meraih kursi Sumut 1.

Penasihat Rumah Kolaborasi Bobby Nasution (RKBN) Hasanul Jihadi alias Jiji pun menanggapi isu tersebut. 

RKBN adalah penamaan bagi relawan Wali Kota Medan Bobby Nasution. Relawan ini yang mendukung Bobby di Pilwalkot Medan 2020 lalu.

Jiji termasuk salah satu orang dekat Bobby yang kini melenggang ke Pilwalkot Binjai. Ia pun mengaku sudah berkomunikasi dengan sang menantu Presiden Jokowi itu.

“Ya pertama saya tanggapi ketika memang siapa pun hari ini meletakkan mendoakan memposisikan kader-kadernya, orang-orangnya, selama tidak menyalahi aturan regulasi. Dan tidak menyalahi apa pun di ketentuan internal partai, saya rasa enggak ada yang salah,” kata Jiji kepada kumparan pada Rabu (22/5).

Baginya, yang penting tak melanggar aturan.

“Soal etik ini kembali ke perspektif makanya saya katakan hari ini siapa pun selama tidak langgar UU tak ada yang salah,’ sambungnya.

Isu 'Kaki' Bobby di Pemerintahan

Soal isu beredar Bobby menempatkan orang dekatnya di pemerintahan di Sumut, Jiji merespons santai. 

Menurutnya, bila isu beredar luas itu menandakan Bobby memang dinilai kuat sehingga berbagi persepsi bisa muncul.

Yang beredar kuat, ada orang dekat Bobby di struktur pemerintahan Langkat dan Deli Serdang.

“Kalau kita di relawan menanggapinya kalau isu itu melebar kita merasakan kita menanggapi berarti hari ini Bobby sangat hebat di Sumut. Sehingga bisa diposisikan, dipersepsikan sangat begitu kuat menempatkan orangnya,” kata dia.

“Justru kami sangat senang mendengar berita ini artinya Bobby hebat dan kuat dipercaya masyarakat Sumut,” tuturnya.

Sumber: Kumparan