Geger 'Seribu' Spekulasi Kematian Presiden Iran Raisi: Israel-AS-Laser - DEMOCRAZY News
GLOBAL HOT NEWS

Geger 'Seribu' Spekulasi Kematian Presiden Iran Raisi: Israel-AS-Laser

DEMOCRAZY.ID
Mei 22, 2024
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
HOT NEWS
Geger 'Seribu' Spekulasi Kematian Presiden Iran Raisi: Israel-AS-Laser

Geger 'Seribu' Spekulasi Kematian Presiden Iran Raisi: Israel-AS-Laser


DEMOCRAZY.ID - Sejumlah spekulasi terkait kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi yang tewas dalam kecelakaan helikopter Minggu terus muncul. 


Ini didasari oleh posisi geopolitik Iran yang berdampak kepada banyaknya rival Negeri Para Mullah itu.


Iran sendiri tengah menyelidiki sosok yang sebelumnya dianggap sebagai pewaris Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei itu. Namun, penyebab resmi kecelakaan itu belum diketahui.


Berikut rangkuman CNBC Indonesia, Rabu (22/5/2024).


Israel

Sejumlah pihak menuding Israel sebagai dalang dari insiden helikopter itu. Ini disebabkan hubungan Israel dan Iran yang terus memburuk, dengan kedua negara saling menyatakan diri sebagai rival masing-masing.


Mantan Anggota Parlemen Eropa Nick Griffin berkata ada alasan bahwa intelijen Israel Mossad terlibat dalam kecelakaan itu. 


Ini disebabkan dukungan Teheran dan Raisi terhadap proksi-proksinya di Timur Tengah yang saat ini sedang menghadapi Israel.


Pada sebuah postingan di X, Griffin mengatakan Raisi dan rekannya dari Azerbaijan baru saja membuka bendungan pembangkit listrik tenaga air Qiz Qalasi di perbatasan mereka. 


Menurutnya, peningkatan hubungan Iran dan Azerbaijan hanya akan membantu meredakan ketegangan antara Azerbaijan dan Armenia.


"Israel mendapat untung besar dengan menjual drone dan senjata lain yang digunakan untuk menghancurkan pejuang Armenia di Nagorno-Karabakh. Iran dengan tegas mendukung Armenia," kata Griffin dikutip laman India, Mint.


"Membiarkan pertempuran terus berlangsung merupakan kombinasi keuntungan bagi industri senjata besar Israel dan kebencian kuno," tambahnya.


Dalam sejarahnya, Israel diketahui beberapa kali berhasil melumpuhkan jenderal Iran. Ini termasuk pembunuhan Tel Aviv terhadap seorang jenderal Iran di Damaskus, Mohammad Reza Zahedi, yang memicu serangan drone dan rudal besar-besaran oleh Teheran pada bulan lalu.


Selain itu, Israel diyakini telah melakukan banyak serangan selama bertahun-tahun yang menargetkan pejabat senior militer Iran dan ilmuwan nuklir. 


Pada akhir 2020, Tel Aviv bahkan dituding menjadi dalang pembunuhan ilmuwan nuklir paling senior Iran, Mohsen Fakhrizadeh, di dekat ibu kota Teheran.


Tak hanya itu, Raisi juga mengambil langkah keras terhadap Israel setelah perang Gaza yang pecah pada tanggal 7 Oktober. 


Ia mengutuk serangan Israel ke Gaza dan memberi restu kepada para dua proksi terbesar Teheran, Houthi di Yaman dan Hizbullah di Lebanon, untuk melakukan serangan ke Israel.


Walau begitu, analis lainnya berpandangan teori ini tidak mungkin terjadi. Membunuh presiden yang sedang menjabat merupakan tindakan perang langsung, yang berpotensi memicu tanggapan keras dari Iran. 


Fokus strategis Israel biasanya tertuju pada sasaran militer dan nuklir dibandingkan tokoh politik terkemuka.


"Ada alasan kuat untuk meragukan keterlibatan Israel," kata sebuah laporan di The Economist.


"Mereka belum pernah melakukan pembunuhan terhadap seorang kepala negara, sebuah tindakan perang yang jelas akan mengundang respons sengit dari Iran."


Ada 'campur tangan' AS?

AS pun terseret dikambing hitamkan dalam kecelakaan Raisi. Ini disebabkan embargo Washington kepada Teheran yang membuat negara itu tak bisa mengakses suku cadang helikopter yang mumpuni.


Diketahui, helikopter yang jatuh itu bertipe Bell 212 buatan AS. Beberapa pengamat menyebut heli tersebut dibuat tahun 1960-an, sudah berumur sekitar 64 tahun.


Mengutip Firstpost, tudingan ke AS disampaikan Mantan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menunjuk. 


Mengutip Firstpost, sanksi AS secara tidak langsung bertanggung jawab atas tragedi tersebut dengan mencabut suku cadang penerbangan dan pemeriksaan keselamatan yang diperlukan Iran.


Oposisi Raisi?

Spekulasi juga seputar perebutan kekuasaan internal di Iran. Ini dikarenakan Raisi berpotensi menjadi penerus Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei.


Beberapa pihak meyakini Mojtaba Khamenei, putra Khamenei yang juga menjadi salah satu calon Pemimpin Tertinggi, mungkin terlibat.


"Jika Raisi benar-benar meninggal, kesimpulan utamanya adalah kenyataan bahwa Pemimpin Tertinggi berikutnya kemungkinan besar adalah putra Ali Khamenei, Mojtaba Khamenei," tulis Gabriel Noronha, mantan penasihat Iran di Departemen Luar Negeri AS, dalam sebuah postingan di X.


Sinar Laser

Sebuah teori konspirasi yang sangat sensasional mengatakan bahwa senjata energi terarah, seperti laser luar angkasa, digunakan untuk menjatuhkan helikopter. Teori ini cukup populer di platform seperti X.


"Jika tidak ada orang lain yang mau mengatakannya maka saya akan mengatakannya. Presiden Iran jelas-jelas menembakkan helikopternya ke angkasa dengan laser luar angkasa," tegas seorang pengguna X bernama Diana Wallace.


Ada beberapa tweet lain yang serupa, sebagian besar memiliki gambar yang sama. Namun, tidak ada bukti yang mendukung klaim ini, dan klaim ini tetap merupakan konspirasi tanpa dukungan faktual.


Sumber: CNBC

Penulis blog