Beredar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran, Ada Ignasius Jonan & Terawan, Gerindra Sebut Masukan - DEMOCRAZY News
POLITIK

Beredar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran, Ada Ignasius Jonan & Terawan, Gerindra Sebut Masukan

DEMOCRAZY.ID
Mei 09, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Beredar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran, Ada Ignasius Jonan & Terawan, Gerindra Sebut Masukan

Beredar 61 Nama Calon Menteri Prabowo-Gibran, Ada Ignasius Jonan & Terawan, Gerindra Sebut Masukan


DEMOCRAZY.ID - Setelah kemarin ramai beredar nama-nama menteri plus formasi jatah parpol dalam kabinet Prabowo-Gibran, kini muncul lagi daftar terbarunya.


Dalam daftar terbaru yang beredar di media sosial ini diurai 61 nama menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga nonkementerian yang disebut akan mengisi kabinet Prabowo-Gibran untuk periode pemerintahan 2024-2029.


Banyak di antara nama-nama tersebut sudah dikenal publik dan memang kerap dikaitkan dengan jabatannya.


Namun ada juga di antaranya yang merupakan nama baru yang mungkin tidak diprediksi bakal menjabat di posisi tersebut.


Sebelum menyimak reaksi Gerindra dan jubir Prabowo, Dahnil Anzar, berikut susunan 61 nama yang viral dan disebut masuk dalam kabinet Prabowo.


1. Menko Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto


2. Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia: Erick Thohir


3. Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup: Hatta Rajasa


4. Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan: Tito Karnavian


5. Menteri Pertahanan: Sjafrie Sjamsoeddin


6. Wakil Menteri Pertahanan: M. Herindra


7. Menteri Sekretaris Negara: Ahmad Muzani


8. Wakil Menteri Sekretaris Negara: Nezar Patria


9. Menteri Sekretaris Kabinet: Rosan Roeslani


10. Menteri Dalam Negeri: Sufmi Dasco


11. Menteri Luar Negeri: Fadli Zon


12. Wakil Menteri Luar Negeri: Teuku Riefky Harsya


13. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Joko Santoso


14. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Helmi Yahya


15. Menteri Agama: Yaqut Cholil Qoumas


16. Wakil Menteri Agama: Asep Saepudin Jahar


17. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yusril Ihza Mahendra


18. Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Hotman Paris Hutapea


19. Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Arif Satria


20. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Teknologi: Ace Hasan Syadzily


21. Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Terawan


22. Wakil Menteri Kesehatan dan Badan Gizi: Benny Oktavianus


23. Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Rahayu Saraswati


24. Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak: Grace Natalie


25. Menteri Riset & Kepala BRIN: Dudung Abdurachman


26. Menteri Ketenagakerjaan: Ahmad Doli Kurnia Tanjung


27. Wakil Menteri Ketenagakerjaan: Agus Jabo


28. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita


29. Wakil Menteri Perindustrian: Haris Rusly Moti


30. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Rauf Purnama


31. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Oki Muraza


32. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Ridwan Kamil


33. Menteri Perhubungan: Ignasius Jonan


34. Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Sri Mulyani Indrawati


35. Wakil Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas: Kartika Wirjoatmodjo


36. Menteri Investasi: Bahlil Lahadalia


37. Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Budi Arie Setiadi


38. Wakil Menteri Komunikasi, Informatika dan Digital: Kailani


39. Menteri Perdagangan: Zulkifli Hasan


40. Menteri Pertanian: Andi Amran Sulaiman


41. Menteri Lingkungan Hidup: Budisatrio Djiwandono


42. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara & Reformasi Birokrasi: Bambang Eko S.


43. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Habiburokhman


44. Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko


45. Wakil Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Dedy Permadi


46. Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Agus Harimurti Yudhoyono


47. Wakil Menteri Tata Ruang, BPN dan Kehutanan: Raja Juli Antoni


48. Menteri BUMN: Sakti Wahyu Trenggono


49. Wakil Menteri BUMN: T. Helmi


50. Menteri Kelautan dan Perikanan: TB Heru Rahayu


51. Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan: M. Riza Damanik


52. Menteri Pemuda dan Olahraga: Dito Ariotedjo


53. Wakil Menteri Muda Pemuda dan Olahraga: Arief Rosyid Hasan


54. Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Maruarar Sirait


55. Wakil Menteri Koperasi, UMKM dan Pasar Tradisional: Sudaryono


56. Menteri Sekretaris Pengendalian Pembangunan: Roberto Lumban Gaol


57. Kepala BIN: I Nyoman Cantiasa


58. Kepala Badan Pangan Nasional: Arief Prasetyo Adi


59. Kepala Badan Gizi Nasional: Dadan Hindayana


60. Kepala Badan Penerimaan Negara: Bambang Brodjonegoro


61. Kepala Staf Kepresidenan: Nusron Wahid


Dasco: Itu Aspirasi


Saat ditanya wartawan, Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut hal tersebut sebagai masukan dan aspirasi.


“Ya kalau dilihat dari media sosial itu sudah banyak memang beredar-beredar ya. Kami anggap itu sebagai sebuah aspirasi, dinamika dan mungkin usulan-usulan dari luar,” kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, hari ini (9/5/2024).


Ia juga ditanya soal penambahan Menko dan bertambah jadi 4.


Misalnya, selain Menko Perekonomian dan Menkopolhukam, ada dua Menko dengan titel baru yakni Menko Bidang Pangan, Gizi & Pembangunan Manusia dan Menko Bidang Energi, Investasi dan Lingkungan Hidup.


“Sampai saat ini di internal belum ada pembicaraan atau penggodokan kabinet yang fix,” imbuhnya.


Wakil Ketua DPR itu juga menanggapi isu wacana penambahan kursi menteri menjadi 40 kursi. Dasco menganggap hal tersebut sebagai aspirasi.


“Sampai dengan saat ini Pak Prabowo masih fokus justru untuk merancang janji program yang dijanjikan dalam kampanye. Nah itu untuk nomenklatur, (penambahan) kementerian itu belum ada,” ungkapnya.


Sebelumnya, kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membantah kabar tersebut karena formasi resmi kabinet akan diungkap setelah pelantikan presiden terpilih.


”(Daftar) Yang beredar pasti hoaks. Kabinet yang tahu dan memutuskan adalah Pak Prabowo, beliau pula nanti setelah pelantikan yang menyampaikan langsung kepada publik,” kata Juru Bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (8/5/2024).


Menurut Dahnil, informasi seputar formasi kabinet yang kerap beredar tak pernah resmi dikeluarkan oleh tim Prabowo-Gibran.


Alasan maraknya peredaran, lanjut Dahnil, kemungkinan karena banyak pihak atau kelompok yang semangat untuk membantu pemerintahan Prabowo-Gibran.


Sumber: Tribun

Penulis blog