5 Ustaz Indonesia Ini Mengharamkan Musik, Siapa Saja?

DEMOCRAZY.ID - Sejumlah ulama di Indonesia berbeda pendapat mengenai hukum musik dalam Islam.

Ada dari mereka yang memperbolehkan musik dikarenakan syiar-syiar kebaikan di dalamnya.

Namun, ada juga pendakwah Tanah Air yang menilai bahwa musik hukumnya haram. Hal ini tentu didasari dengan alasan-alasan dalam Islam.

Berikut ini telah dirangkum 5 Ustaz Indonesia yang mengharamkan musik.

1. Ustaz Khalid Basalamah

Dalam sebuah video di kanal YouTube Info Singkat Official, Ustaz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan dari seorang jamaahnya terkait musik.

Pendakwah kondang tersebut menyarankan kepada umat Muslim untuk menjauhi musik karena akan mengganggu hafalan Al-Quran.

"Saya termasuk yang sering mengingatkan kepada kaum Muslimin, terutama jemaah pengajian saya, untuk menjauhi musik," kata Ustaz Khalid Basalamah.

Ustaz asal Sulawesi Selatan ini juga mengatakan bahwa interaksi dengan lawan jenis juga dapat membuat seseorang melupakan hafalan Al-Qurannya.

"Hafalannya bisa sulit sekali kalau dia sudah mulai dengar musik dengan menghafal Quran sulit bersatu. Atau dia berinteraksi dengan lawan jenisnya, kalau kita bahasakan biasanya pacaran, maka itu pasti spontan ayat Quran mustahil bisa bekas sama dia," lanjutnya.

Dari segi agama, Ustaz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Abu Bakar RA menyebut musik beserta alatnya dengan anak-anak panah setan yang bisa menusuk hati manusia.

2. Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Ustaz Syafiq Riza Basalamah merupakan ulama berikutnya yang mengharamkan musik.

Dalam sebuah video di kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam, Ustaz Syafiq menerangkan bahwa ada dua suara yang dilaknat di dunia dan di akhirat, yakni suara seruling saat mendapat nikmat dan suara rintihan saat mendapat musibah.

Selain itu, ulama kelahiran 1977 ini juga menerangkan hadis shahih yang berisi larangan minuman keras, judi, dan gendang.

3. Ustaz Firanda Andirja

Pada kanal YouTube Yufid.TV - Pengajian & Ceramah Islam, Ustaz Firanda Andirja memberikan jawaban atas pertanyaan seorang jemaahnya tentang musik, khususnya tentang musisi yang ingin bertobat.

"Bagaimana cara taubatnya? Tinggalkan itu musik-musik," kata Ustaz Firanda.

Lebih lanjut, ustaz kelahiran Surabaya itu juga menjelaskan bahwa musik diharamkan dengan ijma ulama.

"Empat mazhab semuanya mengharamkan, di antara ulama yang sangat keras mengharamkan musik ulama Syafi'iyah," jelas Ustaz Firanda.

4. Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas

Pendakwah Tanah Air yang mengharamkan musik adalah Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.

Dalam sebuah video ceramah singkat di kanal YouTube Ceramah Islami, Ustaz Yazid menjawab pertanyaan jamaahnya mengenai hukum dakwah dengan musik dan nyanyian.

Menurut Ustaz kelahiran Kebumen tersebut, dakwah lewat musik merupakan dakwah yang bathil.

"Ini adalah dakwah yang bathil, dakwah yang sesat. Nggak bisa dakwah menggunakan sesuatu yang haram, yang diharamkan oleh Rasulullah," kata Ustaz Yazid.

Selain itu, ustaz yang dikenal sebagai pembina Radio Rodja itu mengatakan bahwa dakwah harus sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.

"Dakwah harus sesuai dengan apa yang dilakukan Rasulullah SAW. Nggak boleh menggunakan yang bathil, menggunakan yang haram nggak boleh," tambahnya.

5. Ustaz Abu Yahya Badrusalam

Dalam sebuah video ceramah di kanal YouTube Tarbiyah Sunnah Channel, Ustaz Abu Yahya Badrusalam menjelaskan bahwa banyak ulama yang mengharamkan musik berdasarkan ijma.

"Yang menyatakan ijma ulama akan haramnya musik itu banyak, pertama Imam Al Qurtubi, Ibnu Qudamah Al Maqdisi, Ibnu Katsir, Ibnu Rajab, Ibnu Hajar Al Haitami," kata Ustaz Abu Yahya.

Pendakwah asal Bogor ini juga mengatakan bahwa pendapat Ibnu Hajar Al Haitami tentang musik adalah pendapat yang keras.

"Bahkan, Ibnu Hajar Al Haitami perkataannya keras sekali. Dia mengatakan apa? Siapa yang mengatakan bahwa musik itu masih diperselisihkan keharamannya, maka dia orang bodoh," jelas Ustaz Abu Yahya.

Sumber: InsertLive