Kisah Wanita Mualaf Asal Ukraina yang Meninggal Dunia Setelah Beberapa Jam Masuk Islam

DEMOCRAZY.ID - Sebuah kabar buruk menimpa Dubai ketika seorang wanita Ukraina yang berusia 29 tahun, Daria Kotsarenko, meninggal tak lama setelah dirinya masuk Islam, seperti yang dilaporkan oleh akun media yang didedikasikan untuk shalat jenazah di wilayah tersebut.

Dilansir dari Media Bites News pada Rabu, 3 April 2024, banyak warga Emirat berkumpul di Masjid Pemakaman Al Qusais pada hari Jumat 29 Maret untuk memberikan penghormatan dan shalat jenazah bagi seorang wanita bernama Daria Kotsarenko.

Menurut berbagai sumber di media sosial, Daria yang awalnya datang ke UEA sebagai turis, mulai mencari pekerjaan dan menemukan daya tarik untuk memasuki agama Islam.

Catatan publik menunjukkan bahwa Daria, seorang wanita yang dulunya beragama Kristen secara resmi telah masuk Islam di Dubai pada tanggal 25 Maret 2024.

Namun tragisnya, dia meninggal karena diduga serangan jantung hanya beberapa jam setelah dirinya masuk Islam. 

Ia meninggal saat dirinya tengah berpuasa di bulan Ramadhan sebagai seorang Muslim yang baru.

Kisahnya yang mengharukan sangat  menarik banyak orang untuk mendoakan pemakamannya pada hari Jumat 29 Maret 2024, menunjukkan solidaritas dan kasih sayang rakyat UEA.

Dukungan ini bukan hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di UEA, sebagaimana dibuktikan oleh kasus-kasus sebelumnya seperti kematian Louis Jene Mitchell, 93 tahun, juga dikenal sebagai Um Yahya pada November 2022 lalu.

Setelah meninggalnya Daria, warga Abu Dhabi berbondong-bondong keluar untuk memberikan penghormatan di pemakamannya.

Letnan Jenderal Sheikh Saif Bin Zayed, Wakil Perdana Menteri dan Menteri Dalam Negeri, sebelumnya menyambut baik tindakan belas kasih tersebut dengan mengatakan bahwa tindakan tersebut merupakan teladan nilai-nilai Emirat.

Tanpa keluarga atau kerabat di Dubai, kisah Daria yang dibagikan oleh @janaza_uae melalui media sosial X pada hari Kamis 28 Maret 2024 telah membangkitkan kesedihan, cinta, dan dukungan dari masyarakat.

Sumber: VIVA