Kaesang Diisukan Jadi Lawan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Warganet Permasalahkan Batas Usia: Mau Tabrak Konstitusi Lagi?

DEMOCRAZY.ID - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, sudah mengantongi surat tugas dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada 2024 sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta atau cagub Jawa Barat.

Pada kontestasi Pilgub Jakarta 2024 ini, ada sejumlah tokoh yang disebut-sebut akan menjadi lawan Ridwan Kamil jika ia memilih wilayah tersebut untuk Pilkada tahun ini.

Salah satu tokoh yang dimaksud adalah Putra Bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep yang dicanangkan akan maju di Pilgub Jakarta 2024.

Akan tetapi, kabar majunya Kaesang Pangarep ini mendapat sejumlah kritik pedas dari warganet.

Kritikan tersebut terutama ditujukan pada batas usia Kaesang, hingga warganet mengajukan sebuah pertanyaan, apakah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu akan menabrak konstitusi lagi.

Sebelumnya, Ketua DPP PSI, William Aditya Sarana mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengusung Kaesang Pangarep sebagai cagub Jakarta tahun 2024.

William menilai bahwa Kaesang merupakan sosok yang cocok diusung sebagai cagub Jakarta di Pilkada 2024 ini.

Namun, William mengatakan bahwa pencalonan Kaesang ini tentunya akan dilakukan jika putra bungsu Presiden Jokowi ini memenuhi syarat administratif.

Kabar akan diusungnya Kaesang menjadi cagub di wilayah mantan ibu kota negara ini pun mendapat sejumlah kritikan warganet.

Pasalnya, usia Kaesang dinilai masih belum cukup dan tidak memenuhi syarat pencalonan kepala daerah.

Warganet pun banyak yang mengaitkan hal ini dengan pencalonan cawapres Gibran Rakabuming Raka yang juga sempat disebut-sebut melanggar konstitusi.

Seperti diketahui bahwa kakak dari Kaesang Pangarep itu masih berusia 36 tahun saat dicalonkan sebagai cawapres dari Prabowo Subianto pada November 2023 lalu.

Melalui sejumlah proses, Mahkamah Konstitusi (MK) pun akhirnya mengubah peraturan terkait syarat pencalonan capres dan cawapres 2024.

Pada awalnya memang ada gugatan agar batas usia cawapres diubah menjadi 35 tahun dari yang mulanya 40 tahun.

Namun, MK menolak gugatan batas usia tersebut. Di hari yang sama, ada pihak yang tidak setuju akan keputusan MK itu dan mengajukan syarat lain, yakni berpengalaman sebagai kepala daerah. Gugatan ini pun lantas disetujui MK dan mampu mengantarkan Gibran di kursi cawapres.

Hingga saat ini, istilah "tabrak konstitusi" pun masih banyak diperbincangkan dan kembali memanas saat Kaesang akan diusung menjadi cagub Jakarta. Ia dinilai oleh warganet akan mengikuti jejak kakaknya.

"Memangnya umur Kaesang sudah cukup? Atau akan ada perubahan umur lagi dari MK?" tanya akun X @lok***.

"Lah, mau tabrak konstitusi lagi?" ucap akun X @bla***.

"Sudahlah, ubah saja negara ini jadi kerajaan," tandas akun X @kic***.

"Wkwkwk beneran menegakkan nepotisme," tulis akun X @seo***.

"Suka bener deh main tabrak-tabrakan konstitusi," ungkap akun X @mum***.

"Batas usia gubernur 30 tahun. Kaesang baru genap 30 tahun bulan Desember. Sementara Pilkada Jakarta bulan November. Kita lihat ada kelucuan apa lagi nanti," kata akun X @rid***.

Sementara itu, Ridwan Kamil sendiri diketahui masih belum membocorkan pilihan pastinya untuk Pilgub 2024 ini.

Namun, dalam sebuah postingan Instagram di akun pribadinya pada 29 Februari 2024, Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya sementara ini mencondongkan pilihan hatinya untuk maju di Pilgub Jabar 2024.

Meski demikian, Ridwan Kamil telah mendapat banyak dukungan warganet untuk maju di Pilkada 2024. Baik itu di Pilgub Jakarta maupun Pilgub Jabar di bulan November mendatang.

Itulah informasi mengenai Kaesang Pangarep yang akan dicalonkan sebagai cagub Jakarta melawan Ridwan Kamil jika ia juga maju di Pilgub Jakarta tahun 2024 ini, serta informasi mengenai kritikan warganet terhadap putra Presiden Jokowi.

Sumber: AyoBandung