Politikus PKS Sebut Tanah Jakarta Penuh Perjuangan, Singgung Upacara 17 Agustus 2024 di IKN Karena Ini...

DEMOCRAZY.ID - Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Iqbal menyoroti pemindahan Ibu Kota Baru ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Anggota Timnas Anies - Imin (AMIN) ini juga menyoroti pemerintah dinilai tergesa - gesa akan melaksanakan Upacara 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Muhammad Iqbal saat diksusi live di TV One bertajuk, "Soal Perpindahan Ibu Kota" sebagaimana dikutip pada Senin, 25 Oktober 2024.

Iqbal menyatakan Jakarta merupakan tanah yang penuh dengan sejarah dan dinamika yang terjadi sehingga terbentuk menjadi Ibu Kota Jakarta.

"Apa masalahnya dengan jakarta? Tidak ada yang salah dengan Jakarta. Jakarta penuh dengan tanah perjuangan. Hutang kita menggunung, ngapain kita bangun Istana," kata Iqbal sebagaimana dikutip AyoBandung.

Bahkan Iqbal mengungkapkan, orang yang mengusulkan pemindahan Ibu Kota Baru ke Kalimantan Timur harus memberikan contoh di awal.

"Orang yang mengusulkan, harusnya dia memberikan contoh," ujarnya, menegaskan.

Lebih lanjut, Iqbal juga menyinggung soal masa jabatan Presiden yang akan berakhir di Oktober 2024 mendatang harus segera terealisasi Ibu Kota di Kalimantan resmi ditempati.

Menurutnya, seperti upacara 17 Agustus 2024 terkesan dipaksakan ditempatkan di IKN adalah perilaku yang tergesa-gesa.

"Ini masalah perilaku manusia masalah untuk bisa pindah itu memerlukan waktu. Gak bisa mentang-mentang Jokowi akan berakhir di Oktober harus pindah, jangan memaksakan upacara di sana," jelasnya.

Sebelumnya, Pemindahan ibu kota menjadi topik hangat dalam diskusi politik belakangan ini.

Pemindahan ibu kota bukanlah hal baru, namun keberanian Presiden Jokowi untuk mengambil tindakan eksekutif menunjukkan urgensi dari keputusan ini.

Hal ini bukan hanya soal memindahkan ibu kota, tetapi juga memastikan masa depan yang lebih baik bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jokowi menyatakan bahwa pemindahan Ibu Kota ke IKN adalah langkah penting untuk memastikan Indonesia memiliki Istana Presiden.

Jokowi mengungkapkan bahwa Istana baru di IKN adalah mencerminkan kebanggaan dan kedaulatan bangsa, tanpa jejak masa kolonial yang melekat.

“Memang kita ingin memiliki gedung (Istana) Presiden yang bukan peninggalan dari kolonial," tandas Jokowi.

Warganet pun memberikan komentar yang beragam terkait sorotan dari Politikus PKS tersebut.

"Karena Istana yang saat ini sudah tidak pas untuk Indonesia... Kita bikin Istana sendiri untuk Negara," @user-zr3sl8iv5n.

"Filing sya Kata jubir 01 jika ibu kota pindah ke IKN anggota nasbum ngk bisa demo kayak di jakarta," ucap @rajabay1351.1.

"Mmg sdh sepantasnya ibu kota pindah dari jkt ke ikn demi masa depan bangsa & negara yg adil dan merata," timpal @netizen lain.

"Salah nya.. Bukan dgn mindahin ibu kota... Solusinya.. Semua daerah harus di bagi rata kemajuannya.. Sumatera,, papua, sulawesi. Kalimantan.. Semua harus langsung rata adil disuplay semua nya untuk kemajuannya," tegas @yaminyamank. 

Sumber: AyoBandung