Pengamat Politik: 'Buzzer Bikin Jokowi Makin Bloon & Hina' - DEMOCRAZY News
CATATAN POLITIK

Pengamat Politik: 'Buzzer Bikin Jokowi Makin Bloon & Hina'

DEMOCRAZY.ID
Maret 19, 2024
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
Pengamat Politik: 'Buzzer Bikin Jokowi Makin Bloon & Hina'


BUZZER BIKIN JOKOWI
MAKIN BLOON & HINA…!


Oleh: Faizal Assegaf

Kritikus


Manusia bermental budak membuang kemerdekaan hidup demi membela kekuasaan yang zalim dan menindas. Fakta itu terekam dalam cerita kerajaan Fir’aun hingga dinasti Fir’dodo di republik ini.


Terminologi ‘presiden’, sudah saatnya dijadikan merek toilet. Atau diganti dengan istilah babi ngepet, anjing oligarki, tikus berdasi. Itu tepat dan sesuai dengan perilaku kekuasaan yang korup dan penipu.


Penjahat berdasi diberi nama kerennya: Presiden dan Kepala Negara. Lantas tampil bertopeng ideologi dan konstitusi untuk menipu rakyat. Srigala berbulu domba dalam praktek bernegara yang tak bedanya kebun bintang.


Soekarno adalah contoh presiden jahat, lantaran memenjarakan ulama dan digulingkan oleh rakyat. Tak kalah sadis, Soeharto pun bernasib sama. Di era reformasi, peran presiden lebih mengerikan.


Praktek kekuasaan Jokowi yang amburadul, tidak pantas rakyat menyebutnya presiden. Sudah tepat Megawati menobatkannya sebagai petugas partai. Makna yang tersirat, bermental kacung.


Ironinya, sikap Megawati tidak dituding menghina dan melecehkan citra kepala negara. Andai julukan itu datang dari rakyat kecil, langsung diciduk oleh jejaring kekuasaan negara.


Di kebun binatang, seekor monyet yang lucu layak diberi nama ‘presiden pinokio’. Begitu pula, kalau ada anjing kurap keluar dari gorong-gorong, rakyat boleh saja menjulukinya ‘presiden anjing’.


Rakyat yang marah pada rezim diktator dan korup, menuliskan nama presiden di keset depan rumah. 


Cara untuk menegaskan sikap protes kepada ketidakadilan. Fenomena itu terjadi di sejumlah negara.


Tetapi bagi buzzer, kekuasaan presiden adalah santapan paling empuk. 


Berbagai jurus pembelaan secara membabi buta dilakukan. Tak peduli kekuasaan menyimpang, yang terpenting dapat faedah.


Walhasil, bila ada rakyat yang bersuara kritis pada presiden, gerombolan buzzer bersatu mengadu ke kantor polisi. Tanpa mereka sadari, tindakan itu bikin Jokowi makin bloon dan hina.


Jokowi terkesan diposisikan sebagai Fir’dodo! ***

Penulis blog