NGERI! Mobil-Rumah Jurnalis di Sumut Dibakar OTK, Diduga Akibat Pemberitaan - DEMOCRAZY News
DAERAH PERISTIWA

NGERI! Mobil-Rumah Jurnalis di Sumut Dibakar OTK, Diduga Akibat Pemberitaan

DEMOCRAZY.ID
Maret 27, 2024
0 Komentar
Beranda
DAERAH
PERISTIWA
NGERI! Mobil-Rumah Jurnalis di Sumut Dibakar OTK, Diduga Akibat Pemberitaan

NGERI! Mobil-Rumah Jurnalis di Sumut Dibakar OTK, Diduga Akibat Pemberitaan


DEMOCRAZY.ID - Media sosial tengah heboh dengan adanya video detik-detik api melahap sebuah mobil dan rumah milik seorang wartawan media online bernama Junaidi Marpaung, di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.


Disebut-sebut, orang tidak dikenal (OTK) membakar rumah korban akibat pemberitaan yang sempat dibuat oleh sang jurnalis tersebut.


Dilihat dalam akun Instagram @kabarnegri, memperlihatkan kobaran api melahap mobil yang terparkir. Tak sampai disitu, api yang semakin membesar juga melahap bangunan rumah di sana.


"Seorang wartawan yang bertugas di Labuhanbatu, Junaidi Marpaung, mengalami musibah dengan terbakarnya mobil dan rumah miliknya pada Kamis, 21 Maret 2024 sekira pukul 01.15 WIB," tulis akun tersebut dalam postingan seperti dilihat pada Selasa (26/3/2024).


Masih dalam akun tersebut, disebutkan jika sebelum terbakar, korban mendengar suara lemparan botol di depan teras rumah disusul munculnya api. 


Disebutkan, pembakaran diduga terkait adanya pemberitaan yang dibuat oleh korban.


"Rumah wartawan di Labuhanbatu dibakar OTK. Diduga akibat pemberitaan narkoba dan minyak ilegal Labuhanbatu," tulis akun itu lagi.


Diusut Kepolisian


Dikonfirmasi awak media, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan pihaknya saat ini tengah menangani kasus tersebut. 


Tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga sudah turun tangan meneliti kebakaran itu.


"Polisi fokus pada penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti formil materil. Tim Labfor Polda Sumut sudah membantu olah TKP untuk menentukan titik api dan arah perambatan apinya," kata Kombes Hadi.


Kombes Hadi sendiri tidak berkomentar lebih jauh mengenai kasus itu, sebab pihak kepolisian masih dalam proses penyelidikan.


"Betul masih dalam penyelidikan," pungkas Hadi.


Sumber: Indozone

Penulis blog