Apa Jokowi Akan Cawe-Cawe dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran?

DEMOCRAZY.ID - Prabowo-Gibran disebut sudah mulai menyusun pembentukan kabinet. Meski KPU belum resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 itu sebagai pemenang Pilpres 2024.

Ketua Umum Golkar Airlangga bahkan menyebut wajar jika mendapat jatah setidaknya 5 menteri, dengan pertimbangan partainya cukup berjasa dalam pemenangan Prabowo-Gibran.

Peran Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet pun dipertanyakan. Banyak yang menilai Jokowi akan ambil andil dalam pembentukan kabinet dan menitipkan sejumlah nama.

Terkait itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan, Jokowi masih fokus menyelesaikan agenda pemerintahan sampai Oktober 2024.

"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024," kata Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (25/3).

Ia menegaskan, pembentukan kabinet mendatang sepenuhnya kewenangan presiden terpilih.

"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," pungkasnya.

Bertemu di Jakarta, Prabowo-Gibran Mulai Bahas Kabinet dan Tambahan Koalisi

Cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait hasil pertemuan tertutup dengan presiden terpilih Prabowo Subianto yang berlangsung di Jakarta Selatan, Jumat (22/3) malam.

Putra sulung Presiden Jokowi ini mengatakan, salah satu isi pembicaraan bersama itu adalah soal susunan kabinet.

“Banyak," ujarnya saat ditanya wartawan di Balai Kota Solo, Senin (25/3), tentang isi pembicaraan dengan Prabowo.

Apakah membahas susunan kabinet? "Salah satunya itu," jawab Gibran pendek.

Gibran tak menampik ada pembicaraan soal parpol di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, Gibran enggan menjelaskan parpol yang dimaksud.

“Partai-partai lain (luar KIM) juga ada pembahasan,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gibran Rakabuming Raka akhirnya bertemu dengan Prabowo Subianto di Jakarta, Jumat (22/3). 

Ini merupakan pertemuan pertama setelah pengumuman hasil rekapitulasi suara oleh KPU pada 20 Maret. 

Saat Prabowo menyampaikan pidato di Kertanegara setelah KPU mengumumkan keunggulan paslon 02, Gibran tak hadir.

"Betul ada pertemuan. Lengkapnya tanya Mas Amin [Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf]," kata Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, saat dikonfirmasi, Jumat (22/3).

Dikonfirmasi terpisah, Wakil Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Aminuddin Ma'ruf, mengatakan pertemuan pasangan nomor urut 02 itu berlangsung hangat.

"Pertemuan Pak Prabowo dengan Mas Gibran sore tadi pukul 17.00-18.00 WIB," kata Aminuddin.

Sumber: Kumparan