Rocky Gerung Ungkap Jokowi Lupa Daratan: 'Uang Rakyat Terbuang Untuk Sogokan Kemenangan Gibran'

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik keras kebijakan Presiden Jokowi yang menaikkan gaji ASN dan mengucurkan bansos menjelang Pemilihan Pilpres 2024. 

Rocky Gerung menilai, kebijakan tersebut merupakan bentuk sogokan kepada masyarakat untuk memenangkan Pilpres.

"Jokowi lupa daratan. Dia pikir uang rakyat itu miliknya, bisa dia habiskan seenaknya untuk kepentingan pribadinya," kata Gerung dalam kanal YouTube Rocky Gerung Official,Kamis 1 Februari 2024

Rocky Gerung mengatakan, kenaikan gaji ASN sebesar 5% dan pemberian bansos sebesar Rp600.000 per bulan itu tidak didasarkan pada kebutuhan masyarakat, melainkan untuk meningkatkan elektabilitas Gibran.

"ASN itu sudah cukup sejahtera. Kenaikan gaji 5% itu tidak akan membuat mereka lebih sejahtera. Ini hanya sogokan untuk membuat mereka senang dan memilih Jokowi," kata Gerung.

Rocky Gerung juga menilai, kebijakan tersebut akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.

Hal ini karena akan meningkatkan inflasi dan membuat nilai tukar rupiah melemah.

"Kebijakan ini akan membuat masyarakat menjadi lebih miskin. Ini karena inflasi akan meningkat dan nilai tukar rupiah akan melemah," kata Gerung.

Rocky Gerung mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan sogokan Jokowi.

Ia meminta masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya secara bijak dan memilih pemimpin yang benar-benar peduli dengan kepentingan rakyat.

"Jangan terpengaruh dengan sogokan Jokowi. Gunakan hak pilih Anda untuk memilih pemimpin yang benar-benar peduli dengan kepentingan rakyat," kata Rocky Gerung.

[VIDEO]

Sumber: VIVA