Media Asing Soroti Hasil Survei Terbaru Yang Unggulkan Prabowo

DEMOCRAZY.ID - Media asing dari Negeri Jiran, Singapura, menyoroti hasil jajak pendapat terakhir dari sejumlah survei independen yang menempatkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon yang unggul dalam Pilpres 2024.

Channel News Asia (CNA) menuliskan bahwa jajak pendapat terbaru menunjukkan bahwa calon terdepan dalam pemilu presiden Indonesia, Prabowo Subianto, bisa saja menang dalam satu putaran.

Hal ini diungkapkan oleh para analis yang mengatakan bahwa dua pesaingnya lainnya masih berjuang untuk memaksakan pemilu putaran kedua dan mencegah Prabowo-Gibran mendapatkan jalan yang mudah menuju kursi kepresidenan.

Survei-survei ini hanya mensurvei sebagian kecil populasi pemilih dan mungkin tidak mencerminkan sentimen sebenarnya pada hari pemilu. Namun, Prabowo-Gibran tampak unggul.

Survei pra-pemilu terakhir yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia pada hari Jumat (9/2/2024) menunjukkan bahwa Prabowo dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka memperoleh elektabilitas sebesar 51,8%.

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar berada di posisi kedua dengan 24,1%, sedangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD 19,6% dan berada di posisi ketiga. 

Survei terbaru yang dilakukan oleh Populi Center yang dilakukan pada 27 Januari - 3 Februari, Political Weather Station (21-25 Januari), dan Lingkaran Survei Indonesia (16-26 Januari) juga menyebutkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran sebesar masing-masing 52,5%, 52,3% dan 50,7%.

Menurut CNA, tim kampanye Prabowo mengatakan mereka sangat yakin akan menang dalam satu putaran, namun tidak mengabaikan segala kemungkinan, termasuk bekerja sama dengan kandidat peringkat ketiga jika pemilu dilanjutkan ke putaran kedua.

Anggota senior kampanye Anies dan Ganjar mengatakan mereka tidak akan terlalu banyak membaca survei terbaru, dan yang penting adalah hasilnya pada 14 Februari.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang pernah tampil bersama Prabowo selama kampanye besar-besaran, mengatakan kepada CNA bahwa dia yakin bahwa Prabowo akan menang dalam satu putaran.

Menteri negara secara teknis tidak diperbolehkan berkampanye, jadi Erick memastikan dia mengambil cuti dari tugas resminya saat berkampanye untuk Prabowo.

"Kalau kita lihat surveinya semua bilang begitu (akan selesai dalam satu putaran). Jadi saya pastikan... agar (hanya) satu putaran, saya sekarang juga berkampanye," ujarnya.

Dengan adanya tiga calon presiden yang mencalonkan diri, peraturan pemilu saat ini mewajibkan seorang calon untuk memenangkan setidaknya 50% suara nasional dan setidaknya 20% suara di setiap provinsi untuk menghindari putaran kedua.

Putaran kedua ini akan mempertemukan kandidat peringkat pertama dan kedua dalam pemilu yang dijadwalkan pada 26 Juni.

Muhammad Syaugi Alaydrus, yang memimpin tim kampanye Anies, menilai survei di Indonesia tidak pernah transparan dan selalu dibiayai oleh pihak tertentu.

"Survei kami, seperti yang kita ketahui, tidak pernah secara transparan menyampaikan kepada siapa survei tersebut dibiayai. Kami tahu semua itu," katanya kepada wartawan pada konferensi pers, Kamis (8/2/2024).

"Banyak aspek yang dipertimbangkan Anies-Muhamin, dan survei adalah salah satunya... Tapi masih banyak aspek lainnya, seperti program apa yang mereka miliki, rekam jejak mereka, dan apakah semua janji mereka dipenuhi di Jakarta," sambungnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kemenangan Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid menilai suara masyarakat diukur dalam pemungutan suara, bukan dalam jajak pendapat.

"Kami berharap hasilnya adil, terpercaya dan faktual mengikutip proses demokrasi," ungkapnya.

Sumber: CNBC