.png "DEMOCRAZY.ID")
DEMOCRAZY.ID
DEMOCRAZY.ID - Mahfud MD dan Cak Imin harus berhati-hati dalan debat cawapres, yang diprediksi akan menjadi panggungnya Gibran Rakabuming.
Sebagaimana diketahui, bahwa Mahfud MD, Cak Imin dan Gibran Rakabuming akan beraddu gagasan dalam debat cawapres pada Jum'at 22 Desember 2023 mendatang.
Meskipun sarat pengalaman, Mahfud MD dan Cak Imin tidak bisa menganggap remeh Gibran Rakabuming yang secara usia jauh lebih muda.
Jelang debat cawapres, sejumlah pendapat bermunculan dari sejumlah kalangan elit, bukan tanpa alasan karena momen ini (debat cawapres) memang yang paling ditunggu.
Salah satu faktor kenapa debat cawapres menjadi yang paling ditunggu adalah munculnya sosol Gibran Rakabuming dengan segala kontroversinya dalam menuju tiket cawapres.
Apalagi, dalam beberapa kesempatan Gibran Rakabuming enggan menghadiri acara-acara debat yang diselenggarakan oleh berbagai pihak.
Dirinya menegaskan, kalau akan menghadiri debat resmi yang sudah ditetapkan dan dijadwalkan oleh KPU.
Tak ayal, jika banyak yang menantikan kemampuan Gibran Rakabuming dalam beradu gagasan dengan dua cawapres rival yakni Mahfud Md dan Cak Imi yang sudah sarat pengalaman didunia politik.
Bahkan Mahfud Md sendiri dengan terang-terangan mengklaim jika musuh terberatnya dalam debat cawapres nanti adalah Cak Imin bukan Gibran Rakabuming.
Sementara Gibran Rakabuming sendiri tidak merasa diremehkan dengan pernyataan Mahfud Md yang menyebut nama Cak Imin sebagai lawan terberat dalam debat cawapres.
Dirinya sendiri seolah percaya diri, dan menyatakan siap untuk menghadapi Mahfud Md dan Cak Imin.
Usut punya usut, ternyata Gibran Rakabuming akan diuntungkan dalam debat cawapres mendatang.
Hal itu adanya tema dan topik debat tentang perkotaan dan APBD yang menurut pengamat sudah sangat lekat dan berpihak dengan Gibran Rakabuming.
"Jadi secara teknis, ini akan menjadi santapan Bagi Gibran Rakabuming yang punya pengalaman sebagai Walikota Surakarta," ungkap pengamat bernama Eko dikutip dari YouTube Metro TV.
Sedangkan Mahfud Md dan Cak Imin meskipun memiliki segudang pengalaman baik di legislatif maupun yudikatif tapi lebih conding terhadap isu-isu level nasional.
"Saya heran kok topik tentang perkotaan dan APBD ini bisa nyelonong masuk kedalam debat cawapres yang levelnya tidak nasioanal,"imbuhnya.
Sementara pakar komunikasi politik Hendri Satrion menambahkan masuknya topik tentang perkotaan dan APBD ini sangat tidak wajar untuk level debat cawapres.
"Yang menurut saya sebuah topik yang seharunya berada di level Pilkada bukan Pilpres," ungkapnya.
Meskipun, Kata Hendri, sistem yang akan diterapkan dalam debat cawapres nantinya akan bagaimana, tapi yang jelas ini akan jadi keuntungan bagi Gibran Rakabuning.
"Seharusnya dalam debat cawapres ini KPU jangan lihat sosok Gibran Rakabuming sebagai Walikota Solo, tapi lihat sebagai putranya Presiden,"tukasnya. [Democrazy/Kilat]
.png "DEMOCRAZY.ID")