Tokoh Kebhinekaan Bahas Kemerosotan Demokrasi: Keadilan Dirobek Untuk Melayani Kepentingan Satu Keluarga! - DEMOCRAZY News
POLITIK

Tokoh Kebhinekaan Bahas Kemerosotan Demokrasi: Keadilan Dirobek Untuk Melayani Kepentingan Satu Keluarga!

DEMOCRAZY.ID
Desember 27, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Tokoh Kebhinekaan Bahas Kemerosotan Demokrasi: Keadilan Dirobek Untuk Melayani Kepentingan Satu Keluarga!

Tokoh Kebhinekaan Bahas Kemerosotan Demokrasi: Keadilan Dirobek Untuk Melayani Kepentingan Satu Keluarga!


DEMOCRAZY.ID - Tokoh kebhinekaan Sukidi memberikan pendapat menarik saat diundang dalam acara diskusi di televisi beberapa waktu lalu.


Hal ini diketahui setelah seorang influencer Nong Darol @nongandah membagikan potongan video Sukidi di sosial media instagram.


"Demokrasi kita itu dibunuh secara perlahan dan sistematis." ungkap Sukidi dalam video tersebut yang diunggah pada Selasa, 26 Desember 2023.


Sukidi juga menyebut bahwa pembunuhan demokrasi dilakukan secara sistematis dan sunyi.


"Pembunuhan demokrasi ini dilakukan melalui tahapan yang begitu halus sehingga nyaris tidak terdeteksi." lanjutnya.


Sukidi juga menyebut bahwa kita dibuat lalai dengan segala tipu daya penguasa bisa membuat kemerosotan demokrasi bahkan pembunuhan demokrasi.


"Baru kita menyadarinya sekarang bahwa demokrasi mengalami kemerosotan demokrasi dan bahkan pembunuhan demokrasi."


Sukidi juga menyampaikan beberapa hal terkait langkah-langkah yang disebut sebagai upaya pembunuhan demokrasi ini.


"Pembunuhan demokrasi itu tercermin bagaimana oposisi dipersempit ruang geraknya, sehingga kekuasaan berjalan nyaris tanpa kritik," tutur Sukidi yang juga merupakan seorang kolumnis.


Teman-teman di lembaga legisltif dianggap sudah tidak bisa mewakili mewakili kebutuhan dan kepentingan rakyat dan hanya digunakan sebagai alat kekusasan.


"Lembaga perwakilan itu tidak lagi menjadi lembaga yang menyuarakan aspirasi dan kepentingan rakyat tapi sekedar berfungsi sebagai stempel pada kekuasaan yang pongah," lanjutnya.


Bahkan secara cara-cara jahat ini dilakukan secara terang-terangan oleh orang di sekitar kekuasaan untuk menggembosi demokrasi.


"Yang sangat-sangat vulgar adalah bagaimana demokrasi itu ditelikung melalui manipulasi hukum di MK itu sendiri dan ini adalah skandal terbesar dalam sejarah kita, karena keadilan itu dirobek-robek untuk melayani kepentingan satu orang, satu keluarga," ungkapnya.



Dan berikut beberapa pendapat netizen di kolom komentar terkait pernyataan Sukidi ini.


"Oposisi merapat pada kekuasaan, ditambah ada cawapres hasil keputusan pelanggaran etik berat MK, maka kemunduran demokrasi makin nyata," tulis @sharon23


"Di balik itu siapa, emang bisa 1 orang ngatur semua partai politik, otomatis semua yang terlibat di dalam politik lah," komentar akun @berdiberbera


Begitu juga akun @nongadah yang menuliskan keberanian Sukidi menyampaikan hal ini, "Sukidi, aku padamu." [Democrazy/Kilat]

Penulis blog