Rocky Gerung Buka Suara Soal Dugaan Gibran Lakukan 'Kecurangan' di Debat Cawapres Perdana - DEMOCRAZY News
POLITIK

Rocky Gerung Buka Suara Soal Dugaan Gibran Lakukan 'Kecurangan' di Debat Cawapres Perdana

DEMOCRAZY.ID
Desember 26, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Rocky Gerung Buka Suara Soal Dugaan Gibran Lakukan 'Kecurangan' di Debat Cawapres Perdana

Rocky Gerung Buka Suara Soal Dugaan Gibran Lakukan 'Kecurangan' di Debat Cawapres Perdana


DEMOCRAZY.ID - Cawapres Gibran Rakabuming sempat menjadi polemik di masyarakat soal ia mengunakan 3 mikrofon saat debat cawapres pada 22 Desember 2023.


Bahkan beberapa masyarakat menduga ada kecurangan yang dilakukan cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming dalam debat tersebut.


Rocky Gerung pun diketahui sempat angkat bicara terkait dugaan kecurangan Gibran Rakabuming selama debat cawapres.


Masyarakat menduga ada seseorang di balik layar yang membisikan sesuatu saat acara debat cawapres berlangsung lewat salah satu mikrofon yang dipakai Gibran Rakabuming.


Menanggapi dugaan kecurangan itu KPU dan stasiun televisi yang sebagai penyelenggara mengklarifikasi bahwa dugaan itu tidak benar adanya.


Sebab tidak hanya Gibran saja yang mengunakan 3 mikrofon itu, kedua kandidat cawapres yang mengikuti debat juga mengunakan tiga benda yang sama.


Hal itu dilakukan pihak KPU untuk berjaga-jaga jika ada mikrofon yang mati selama acara berlangsung.


Mendengar permasalahan itu seorang komentator politik Rocky Gerung akhirnya buka suara.


Menurut Rocky Gerung walaupun KPU sudah mengklarifikasinya tetapi tetap saja masyarakat tidak mudah percaya.


Rocky Gerung menganalogikan posisi KPU saat ini mirip seperti kisah Cassandra dalam mitologi Yunani.


"Di dalam mitologi Yunani ada orang suci namanya Cassandra. Cassandra ini adalah seseorang yang mampu untuk menebak masa depan dengan benar, tetapi dia dikutuk oleh dewa-dewa di Olympus bahwa apa yang dia ucapkan tidak akan ada orang yang percaya," ungkap Rocky Gerung.


"Kalau dalam psikolog itu namanya Cassandra Syndrome, nah jadi kejadian kemarin itu juga termasuk Cassandra Syndrome, kendati siapapun KPU membuat pengakuan tetapi orang tidak percaya soal itu." kata Rocky, dilansir dari kanal youtube Roky Gerung Official.


Rocky juga menambahkan bahwa selama ini di masyarakat ada pemahaman jika Jokowi juga suka bohong.


Ditambah lagi, publik menilai banyak data yang diucapkan Gibran itu bohong.


Rocky Gerung menduga bahwa kelihatannya orang-orang akan bongkar itu lebih dulu ketimbang soal klarifikasi KPU tentang permasalahan dugaan kecurangan itu.


"Jadi penjelasan teknis tidak ada gunanya lagi ketika secara etis masyarakat menganggap," jelas Rocky Gerung.


"Gibran itu satu paket dengan rezim yang berbohong dan manipulatif dalam banyak soal itu," imbuhnya.


Menurut Rocky mungkin saja memang benar jika waktu debat itu dibuat sama tapi menyakinkan publik bukan hanya sekedar secara teknis tetapi juga menyakinkan secara etis.


Apalagi masyarakat sering melihat inkonsistensi Gibran dalam menjelaskan sesuatu sebab masyarakat menganggap kalau Wali Kota Solo itu konsisten dan ia tahu masalahnya di mana ia tidak akan menyebut incremental capital output rasio waktu debat kemarin.


"Yang seharusnya pengertiannya bukan begitu justru karena ada investasi maka icornya bisa naik bisa turun tergantung investasinya menghasilkan output atau tidak," selanjutnya.


"Nah Gibran memakai itu terbalik bahwa ICOR itu dinaikan dulu baru investasi masuk itu akibat dijadikan sebab itu terbalik logikanya." ujarnya.


Sebab hal itu orang ragu terhadap apa yang diucapkan boleh Gibran, tetapi karena ia bagus dalam menguasai panggung waktu debat jadi orang-orang tidak menyadari kesalahannya tersebut.


Menurut Roky hal-hal sepele yang sifatnya elementer secara akademis orang mulai meragukan, sebab keraguan itulah meluas hingga timbul pemahaman bahwa Gibran tidak mungkin bisa menjelaskan banyak hal tanpa ada yang membisikan dari jauh.


Sumber: Kilat

Penulis blog