Rocky Gerung Bongkar Analisa Ramai-Ramai PDIP Serang Gibran, Faktanya Bikin Miris!

DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik Rocky Gerung mengkritik debat cawapres 2024 yang dinilainya terlalu fokus pada sensasi dan atraksi, bukan pada substansi yang dilakukan PDIP ingin Ramai Rami Serang Gibran RakaBuming Raka 

Ia menilai hal ini berbahaya karena dapat menyesatkan publik dalam menentukan pilihan.

"Itu pelajaran dari debat kemarin para cawapres supaya kurangi soal pameran istilah soal keinginan untuk memenangkan bahasa tubuh di atas panggung," kata Rocky Gerung dalam Kanal Youtubenya Rocky Gerung official 

Rocky Gerung menilai, debat cawapres seharusnya menjadi ajang untuk menguji kemampuan para kandidat dalam memahami dan menyelesaikan masalah-masalah bangsa.

Oleh karena itu, ia meminta KPU untuk mengembalikan debat cawapres ke jalur substansinya.

"Kembalikan ke jalurnya. Enggak apa-apa kita sekali kemarin yang debat pertama itu orang kemudian lebih terjebak pada tadi itu bukan atraksi dan bahkan sensasi ya bukan lagi substansi," kata Rocky Gerung.

Rocky Gerung juga menyoroti polarisasi yang terjadi di media sosial pasca debat cawapres antara Pdip dan Gibran Kemudian Gibran di serang Habis oleh PDIP.

Ia menilai polarisasi PDIP ini berbahaya karena Menyerang Gibran dengan tuduhan kebohongan dapat menghambat dialog dan diskusi yang sehat.

"Saya kira kita dorong ya semua pendukung itu basisnya harusnya seperti itu. Kita tahu bahwa pilihan itu berdasarkan memang lebih banyak emosional tapi rasional," kata Gerung.

[VIDEO]

Sumber: VIVA