Meski Dicap Remeh, Rocky Gerung Prediksi Gibran Berpotensi Menang Debat Cawapres, Ini Alasannya

DEMOCRAZY.ID - Penampilan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka di debat perdananya banyak ditunggu oleh publik.

Pasalnya, publik akan penasaran bagaimana kapasitas Gibran yang sebenarnya jika disandingkan dengan kedua rivalnya, Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Kendati begitu, pengamat politik Rocky Gerung menilai bahwa debat cawapres nanti tidak akan murni beradu gagasan, melainkan mempertontonkan gimik.

"Orang mau tunggu sebetulnya gimik-gimik begitu, orang nunggu kelucuan, jadi orang nunggu Srimulat sebetulnya kira-kira," ucap Rocky.

Terlebih lagi, banyak publik yang menduga bahwa Gibran akan dicecar habis-habisan oleh cawapres lain.

"Orang anggap bahwa ngapain kita dengar debat yang serius, mending ikuti sesuatu yang orang sudah duga, si Gibran akan dilecehkan oleh Cak Imin maupun Mahfud," ujar dia.

Namun di sisi lain, mantan dosen Universitas Indonesia itu tak bisa memungkiri jika Gibran bisa mematahkan stigma remeh soal dirinya.

Menurut Rocky, putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tentu sudah memiliki strategi untuk menjatuhkan rivalnya.

"Sangat mungkin yang terjadi sebaliknya, kita jangan underestimate karena nggak mungkin Gibran diem-diem aja, mungkin dia sudah di-brief data negative campaign untuk Mahfud atau Cak Imin ABCDE, mungkin itu yang dihafal-hafalkan," ungkap Rocky.

"Jadi nggak mungkin ada perdebatan ide, hanya ada perdebatan untuk saling menjatuhkan secara personal," sambungnya.

Lebih lanjut, Rocky menilai Wali Kota Solo itu memiliki potensi besar untuk menang.

"Karena itu saya dorong Gibran untuk cari aja kesalahan Cak Imin dan Mahfud MD, kan cuma itu, itu yang sebetulnya akan menyelamatkan Gibran, supaya tontonannya jadi enak," terangnya.

Sebagai informasi, debat kedua yang menampilkan tiga cawapres akan digelar pada Jumat, 22 Desember 2023. [Democrazy/Kilat]