Istilah Hilirisasi Digital Gibran Blunder, Rocky Gerung: Kayak Mau Naik Kelas Tapi Nggak Sanggup!

DEMOCRAZY.ID - Gibran Rakabuming, Cawapres nomor urut dua kerap melemparkan istilah istilah yang baru muncul, salah satunya soal hilirisasi digital.

Adapun terkait hilirisasi digital ini menuai sorotan dari pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung.

Gegara hilirisasi digital tersebut, Rocky Gerung justru mengatakan bahwa Gibran ketagihan istilah bahkan keracunan istilah dan pedantic.

Setelah sebelumnya Rocky Gerung memuji penampilan Gibran Rakabuming di Debat Cawapres lalu, kini sosoknya mengkritisi istilah yang dilontarkan Wali Kota Solo tersebut.

Penampilan Gibran yang cukup bagus di panggung Debat Cawapres tersebut menurut Rocky bakal membuat orang justru mengecek di lapangan.

Dan Rocky menilai apa yang disampaikan oleh Gibran bertentangan dengan yang terjadi.

“Kita melihat bahwa netizen banyak menemukan ketidak konsistennya dari paparan yang disampaikan oleh Gibran, apalagi soal istilah yang disampaikannya,” kata Rocky Gerung.

Rocky menyebut apa yang dilakukan Gibran Rakabuming sama saja seperti Presiden Jokowi selama 9 tahun ini.

“Jadi kita melihat bagaimana istilah itu dipamerkan tanpa adanya konsep di belakangnya dan hal tersebut setera dengan apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi selama 9 tahun, semua istilah diumbar yang isinya gak ada,” ungkap Rocky.

Salah satu contohnya kala Presiden Jokowi menyebutkan Kartu Sehat hingga Kartu Pintar, tapi justru saat ini Indonesia terkait pengangguran dan stunting masih tertinggi di Asia.

Lalu terkait hilirisasi digital yang disamakan dengan hilirisasi nikel dimana yang dibawa keluar negeri merupakan nikel yang bersih dan limbahnya bakal ditinggalkan di Indonesia.

“Kalau bicara hilirisasi merupakan sebuah proses di mana kita akan menunggu hasilnya di ujung, tapi kalau hilirisasi digital apa yang mau ditunggu di ujung, seolah-olah dengan hilirisasi semua bisa dibersihkan, tapi kotorannya tetap tinggal di kita,” kata Rocky lagi.

Dari penjelasan di atas, menurut Rocky hilirisasi digital menurut konsep saja sudah salah karena tak akan produksi semi konduktor jadi smartphone.

“Jika kita lihat tentang hilirisasi digital sebenarnya secara konsep saja sudah salah dan ambisinya apa itu, apa kita produksi dari semi konduktor hingga jadi smartphone, tentunya gak ada yang mampu melakukan hal itu,” tambahnya lagi.

Gibran memang bagus memamerkan ilmu pengetahuan dan itu hal penting namun apabila sebelumnya tak tahu maka disebut pedantic kata Rocky.

“Memang pamer ilmu pengetahuan itu penting dan bagus, namun kalau dia seperti tahu semua tapi sebelumnya tidak tahu itu namanya pedantic, seperti upaya orang mau naik kelas tapi gak sanggup,” paparnya.

Rocky Gerung juga mengkritik sikap Gibran Rakabuming dalam Debat Cawapres yang kerap menjebak orang dengan istilah-istilah yang baru didapat beberapa saat sebelum debat. [Democrazy/Kilat]