Dijegal Lagi? Pesawat Yang Ditumpangi Dilarang Mendarat, Anies Batal Bertemu Pendukung di Morowali

DEMOCRAZY.ID - Capres nomor urut 01 Anies Baswedan batal bertemu pendukungnya di Morowali Sulteng, Sabtu (16/12/2023) lalu.

Pesawat yang ditumpangi mantan Gubernur DKI Jakarta itu diduga tidak mendapat izin untuk mendarat di Bandara PT IMIP.

Hal itu diketahui lewat unggahan akun Twitter (X) @Zulkiflilubis69, Kamis (21/12/2023).

“Begitu diketahui di dalam pesawat terdapat Capres Anies, Bandara PT IMIP Tak Beri Izin Mendarat, Akibatnya Puluhan Ribu Pendukung AMIN Batal Bertemu Anies,” katanya.

Karena batal bertemu, Anies kemudian meminta maaf kepada seluruh pendukungnya.

“Anies, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Morowali,” lanjutnya.

Sabtu 16 Des 2023.
Begitu diketahui di dalam pesawat terdapat Capres Anies,

Bandara PT IMIP Tak Beri Izin Mendarat, Akibatnya Puluhan Ribu Pendukung AMIN Batal Bertemu Anies.

Anies, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kpd masyarakat Morowalihttps://t.co/XtERr4tyMs

— People Power (@ZulkifliLubis69) December 20, 2023

Penolakan ini bukan kali pertama terjadi pada Anies Baswedan. 

Sebelumnya, Anies Baswedan dan pendukungnya dilarang menggunakan Gedung Indonesia Menggugat atau GIM di Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 8 Oktober 2023.

Sebelumnya, izin penggunaan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, untuk acara senam Anies bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga pernah dicabut.

Kejadian serupa terjadi saat izin penggunaan Stadion Patriot, Bekasi, untuk acara senam Anies bersama Partai PKS pernah dicabut oleh Pemerintah Kota Bekasi, pada Sabtu, 29 Juli 2023.

Sebelumnya, diketahui bahwa Anies Baswedan gagal untuk mengisi kuliah umum yang digelar oleh Bersama Indonesia di Auditorium Magister Manajemen (MM) UGM pada Jumat (17/11) yang disebabkan oleh adanya pelarangan oleh pihak Rektorat UGM. [Democrazy/Fajar]