.png "DEMOCRAZY.ID")
DEMOCRAZY.ID
.jpg "Miris! Cerita Bapak di Indramayu, Anaknya Dirudapaksa 9 Oknum Secara Bergantian Hingga Istrinya Meninggal Dunia")
DEMOCRAZY.ID - Nasib malang menimpa bocah berinisial CS (13) di Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat diperkosa oleh 9 orang yang diduga sebagai oknum.
Akibat pemerkosaan itu, ibunda korban meninggal dunia karena tidak kuat melihat apa yang terjadi terhadap anaknya itu.
Wasim, ayah dari korban menceritakan kronologis pemerkosaan yang dialami anaknya itu.
Awalnya korban menghilang sejak 18 November 2023 lalu, pihak keluargapun mencari- cari keberadaan anaknya itu.
"Anak saya tidak pulang selama 7 hari. Diduga dibawa salah satu oknum," kata Wasim dalam video yang diunggah akun @hotmanparisofficial dikutip, Senin (18/12/2023).
Sang bapak mencari anaknya selama 7 hari kemana- mana. Dengan kondisi anaknya yang tak ada kabar, sang istri kemudian jatuh sakit.
"Dan istri saya jatuh sakit, karena mengetahui anak saya tidak pulang selama 7 hari," tuturnya.
Hingga akhirnya sang anak tersebut ditemukan usai melapor ke pihak aparat setempat.
Namun ada yang berbeda dengan sifat anak tersebut pasca ilang selama 7 hari. Ia terlihat murung dan diam.
Dengan melihat kondisi sang anak, sang ibu akhirnya meninggal dunia.
"Kondisi istri saya makin sakit. Dan istri saya akhirmya meninggal dunia," tuturnya.
Usai sang ibu meninggal, kejadian pemerkosaan yang dialami korban pun terungkap.
Korban kemudian menceritakan kejadian yang dialaminya selam menghilang 7 hari.
Kepada bapaknya, sang anak juga mengaku bahwa dia diancam oleh 9 oknum tersebut agar tidak memberitahu kepada siapapun pemerkosaan yang dialaminya itu.
"Anak saya juga diduga diancam oleh oknum- oknum tersebut agar tidak bercerita. Setelah ibunya meninggal dunia baru anak saya cerita bahwa dia diduga telah diperkosa secara gantian oleh oknum," tuturnya.
Dari pengakuan sang anak, bahwa dirinya telah diperkosa secara bergantian dan secara paksa oleh 9 oknum tersebut.
"Diduga diperkosa secara paksa oleh 9 oknum secara bergigiliran selam 7 hari," tegas sang bapak.
[Democrazy/PojokSatu]
.png "DEMOCRAZY.ID")