Bukan Hanya Cak Imin, ChatGPT Juga Enggak Tahu SGIE Yang Disebut Gibran, Malah Jelasin Soal Ini

DEMOCRAZY.ID - Debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) menghadirkan Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD pada Jumat, 22 Desember 2023 malam.

Dalam debat itu, kandidat cawapres nomor urut dua, Gibran sempat bertanya kepada cawapres nomor urut satu, Cak Imin dan menyinggung soal SGIE.

Rupanya Cak Imin cukup asing dengan istilah SGIE. Kemudian ia justru bertanya balik kepada Gibran terkait arti SGIE yang dimaksud.

“Bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE?” tanya Gibran.

“Terus terang SGIE saya nggak paham. SGIE itu apa? Saya tidak pernah mendengar istilah SGIE,” respon Cak Imin.

Gibran pun membalas pertanyaan itu dengan sedikit menyindir bahwa Cak Imin rupanya tak siap mengikuti debat, lantaran merasa kesulitan menjawab dan memahami pertanyaan tersebut.

“Baik Gus, kita kan sedang fokus mengembangkan ekonomi syariah, keuangan syariah, otomatis kita harus ngerti juga masalah SGIE,” katanya.

“SGIE itu adalah State of Global Islamic Economy… Mohon maaf kalau pertanyaannya agak sulit ya Gus,” sambungnya.

Jawaban ChatGPT soal SGIE

Faktanya, istilah SGIE juga masih terbilang asing. Sebab bukan hanya Cak Imin saja yang bingung, bahkan ChatGPT pun menjelaskan istilah SGIE jauh dari yang seperti dimaksud Gibran.

Dikutip dari akun X @ainunnajib pada Sabtu, 23 Desember 2023, tampak bukti ChatGPT yang menjelaskan SGIE tidak seperti yang dimaksudkan putra Presiden Jokowi itu.

“What is SGIE?” tanya pemilik akun menggunakan ChatGPT.

Adapun jawaban atau penjelasan yang diberikan ChatGPT adalah sebagai berikut.

“SGIE stands for “Scalable Graph Inference Engine.” It is typically associated with data processing and analysis, particularly in the context of handling large-scale graph data structures. Graph inference engines like SGIE are designed to efficiently process and analyze data that is the best represented as graphs, such as social networks, biological networks, or communication networks.”

Artinya, “SGIE adalah singkatan dari “Mesin Inferensi Grafik yang Dapat Diskalakan.” Hal ini biasanya dikaitkan dengan pemrosesan dan analisis data, khususnya dalam konteks penanganan struktur data grafik skala besar. Mesin inferensi grafik seperti SGIE dirancang untuk memproses dan menganalisis data secara efisien yang paling baik direpresentasikan sebagai grafik, seperti jaringan sosial, jaringan biologis, atau jaringan komunikasi.”

Bahkan ChatGPT pun nggak tahu. pic.twitter.com/oXz8SkYsk7

— Ainun Najib (@ainunnajib) December 22, 2023

Dari penjelasan ChatGPT tersebut, SGIE itu mengarah kepada urusan analisis data dalam skala besar dan bukan soal ekonomi syariah seperti yang dimaksudkan Gibran.

Istilah SGIE yang digunakan Gibran itupun menuai banyak komentar dari netizen. Mereka juga keberatan dengan cara Gibran mengucapkan istilah asing dengan pelafalan Indonesia.

“Es Ge I E, dibaca pake kapital Indo, artinya bahasa Inggris. Wkwkwkwk, biar keliatan pinter malah keliatan o*nnya,” timpal @BahrudinHM.

“Bahkan dia ngomong singkatannya pake Es Ge I E. Harusnya kan Es Ji Ay I karena singkatan bahasa inggris…,” kata @kichi2hotahe.

“Dalam medis aja beda lagi jadinya ini SGIE pak, streptococcus gallolyticus infective endocarditis,” ujar @fmfurqan.

Sumber: Hops