Bandingkan Kasus Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya dengan Tsunami Aceh, Mahfud MD Diserang Warganet - DEMOCRAZY News
HOT NEWS

Bandingkan Kasus Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya dengan Tsunami Aceh, Mahfud MD Diserang Warganet

DEMOCRAZY.ID
Desember 29, 2023
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
Bandingkan Kasus Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya dengan Tsunami Aceh, Mahfud MD Diserang Warganet

Bandingkan Kasus Mahasiswa Usir Paksa Pengungsi Rohingya dengan Tsunami Aceh, Mahfud MD Diserang Warganet


DEMOCRAZY.ID - Aksi mahasiswa Aceh yang mengusir paksa pengungsi Rohingya menuai sorotan hingga sempat menjadi trending topik di Twitter.


Bahkan, media asing seperti Al Jazeera juga ikut mengabadikan momen saat mahasiswa Aceh mengusir paksa pengungsi Rohingya dengan diwarnai isak tangis para pengungsi.


Aksi pengusiran yang dilakukan ratusan mahasiswa terhadap pengungsi Rohingya itu juga menjadi perhatian Menkopolhukam RI, Mahfud MD.


Mahfud MD memberi perbandingan aksi mahasiswa yang mengusir pengungsi Rohingya tersebut dengan peristiwa tsunami Aceh pada 2004 silam.


Menurut Mahfud, saat itu masyarakat di berbagai negara berbondong-bondong memberikan bantuan sebagai bentuk solidaritas.


Untuk itu, Mahfud meminta agar masyarakat setempat bersedia untuk membantu pengungsi Rohingya dengan memberikan tempat penampungan sementara.


"Aceh dulu terserang tsunami, berbagai dunia, manusia dari berbagai penjuru dunia datang menolong. Masa sekarang tidak mau nolong, kan begitu, ya kita tolong,” ujar Mahfud dalam keterangannya.


Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa Indonesia memang tidak terikat dengan konferensi PBB terkait pengungsi.


Kendati tidak terikat dengan konferensi PBB, kata Mahfud, kita masih memiliki keterikatan hal lain, yakni kemanusiaan.


Mahfud juga menambahkan bahwa negara tidak mungkin membiarkan pengungsi tersebut terkatung-katung setelah diusir dari negeranya.


Oleh sebab itu, kata Mahfud, pemerintah memutuskan menyediakan tempat penampungan sementara bagi para pengungsi sebelum nantinya akan dikembalikan ke PBB.


Pernyataan Mahfud yang membandingkan kasus tersebut dengan tsunami Aceh mendapat respon negatif dari warganet.


Dilansir dari akun Instagram @mimi.julid, warganet menilai Mahfud salah kaprah apabila membandingkan kasus pengungsi Rohingya dengan tsunami yang melanda Aceh pada 2024 silam.


Menurut mereka, yang terjadi pada 2004 merupakan sebuah bencana alam. Sementara pengungsi Rohingya adalah imigran gelap.


Mereka tidak merasa keberatan apabila harus membantu, namun harus disesuaikan dengan kapasitas negara.


“Beda kasus pak, antara bencana kemanusiaan (tsunami) sama menampung imigran gelap,” kata akun @matondangyanti.


“Lah itu kan beda Bambang Aceh mah kena bencana dan nggak ngungsi ke negara orang, ingat juga ya gempa itu kena berbagai wilayah dunia,” kata akun @nikki.minang


“Pak kalau bandingi ini aple to aple lah, warga Aceh dulu dibantu dunia bukan sebagai pengungsi tapi sebagai korban bencana alam,” kata akun @soniasaadah.


“Jgn disamakan Bapak. Aceh tidak sampai ngungsi ke luar negara. Yg dipermasalahkan saat ini adalah pada pengungsi yang memiliki banyak tuntutan kepada negara kita, padahal tuntutan kita kepada negara belum terpenuhi semua. Bantu si bantu, tetapi sesuai kapasitas,” kata akun @gie3pratiwi.


“Lain kasusnya pak, itu Aceh kena bencana alam, bukan pengungsian ilegal ke negera orang,” kata akun @reza_cahaya.



Sumber: Kilat

Penulis blog