DEMOCRAZY.ID
.jpg)
DEMOCRAZY.ID - Bakal calon presiden yang diusung PDIP Ganjar Pranowo merupakan sosok yang peduli kebersihan masjid dengan membersihkan tempat wudhu.
“Foto Ganjar membersihkan tempat wudhu menunjukkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu peduli terhadap kebersihan masjid,” kata Koordinator Sederek Ganjar, Saptoaji Haryoko dalam pernyataan kepada redaksi SuaraNasional, Rabu (13/9/2023).
Menurut Saptoaji, Ganjar menginginkan tempat wudhh dan masjid itu bersih sehingga mencerminkan umat Islam yang sangat suka kebersihan. “Karena kebersihan sebagian dari iman,” jelas Saptoaji.
Kata Saptoaji, selama memimpin Gubernur Jawa Tengah, Ganjar selalu menekankan kebersihan tempat wudhu dan masjid.
“Ganjar memberikan contoh agar seluruh masyarakat melakukan kebersihan tempat wudhu dan masjid,” ungkapnya.
Ganjar itu seorang pemimpin yang tidak mengobral dengan kata-kata tetapi dengan tindakan nyata.
“Ganjar tipe pemimpin yang pandai melakukan eksekusi berbagai program. Beliau sangat pantas melanjutkan kepemimpinan Jokowi,” pungkasnya.
Diketahui, 2022 silam Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Sukawarah Roudlotus Sholihin Sholihat di Desa Kalijaran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga.
Saat berada disana, Ganjar berziarah ke makam Kiai Hisyam A Karim. Ponpes ini didirikan oleh KH Hisyam Abdul Karim, yang sekaligus menjadi pusat laskar santri melawan penjajahan Belanda.
Adapun Kiai Hisyam adalah seorang ulama terpandang di Jawa Tengah, yang juga kakek dari istri Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti.
Ketika tiba di Ponpes, Ganjar Pranowo berkesempatan memberikan contoh kepada para santri membersihkan lumut di sekitar keran air.
Setiap ada kegiatan apa pun di Kabupaten Purbalingga, Ganjar Pranowo berusaha selalu menyempatkan diri untuk mampir.
Selain untuk berbagi cerita dengan para santrinya, dimaksud juga ingin mengetahui perkembangannya.
Setiap kali berkunjung ke Pondok Pesantren ini, Ganjar mengatakan selalu ada yang membuatnya bahagia sekaligus bangga.
Diantaranya, karena Pondok Pesantren rintisan KH Hisyam terus berkembang, di asuhan anak cucunya.
"Keluarga dari ayah mertua hanya tinggal om, paling bungsu sekarang yang mengasuh pesantren ini. Saat ini anak cucunya mulai mengembangkan kawasan pondok seperti gedung baru, santrinya terua bertambah, Madrasah Aliyahnya juga sudah ada,” ungkap Ganjar.
Ganjar juga mengingatkan para santri untuk disiplin protokol kesehatan, seperti diantaranya pemakaian masker setiap saat, sebagai langkah pencegahan agar tidak tertular Covid-19.
"Ayo, mana maskernya dipakai dengan benar. Semuanya sudah divaksin juga kan,” kata Ganjar. [Democrazy/SuaraNasional]
