5 Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Cawapres Prabowo, Termasuk Posko Pemenangan di Solo Sudah Berdiri - DEMOCRAZY News
POLITIK

5 Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Cawapres Prabowo, Termasuk Posko Pemenangan di Solo Sudah Berdiri

DEMOCRAZY.ID
Agustus 17, 2023
0 Komentar
Beranda
POLITIK
5 Tanda-Tanda Gibran Akan Jadi Cawapres Prabowo, Termasuk Posko Pemenangan di Solo Sudah Berdiri


DEMOCRAZY.ID - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming tampaknya terus didorong untuk menjadi bakal calon wakil presiden atau Cawapres Prabowo Subianto. Setidaknya tanda-tanda itu mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir.


Yang paling menonjol adalah gugatan ke Mahkaman Konstitusi (MK) soal usia cawapres diperbolehkan 35 tahun.


Seperti apa tanda-tanda lainnya? Berikut dirangWali Kota Solo Gibran Rakabuming tampaknya terus didorong untuk menjadi bakal calon wakil presiden atau Cawapres Prabowo Subianto. Setidaknya tanda-tanda itu mulai terlihat dalam beberapa pekan terakhir.


Yang paling menonjol adalah gugatan ke Mahkaman Konstitusi (MK) soal usia cawapres diperbolehkan 35 tahun.


Seperti apa tanda-tanda lainnya? Berikut dirangkum Tribunnews.com, Kamis (17/8/2023):


1.  Survei Teratas


Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi, disebut-sebut menjadi kandidat terkuat bakal cawapres pendamping bakal capres Prabowo Subianto.


Gibran menjadi sosok terpopuler sekaligus paling disukai berdasarkan hasil Survei LSI Denny JA.


Dia mengalahkan kandidat cawapres lain seperti Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Muhaimin Iskandar.


Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, memaparkan setidaknya ada empat nama yang masuk bursa bakal cawapres Prabowo. Mereka adalah Gibran, Erick Thohir, Airlangga dan Muhaimin.


Popularitas Gibran sebesar 66.5 persen, Erick Thohir 61.8 persen, Airlangga 52.3 persen dan Muhaimin 43.1 persen.


Selain terpopuler, Gibran juga paling disukai masyarakat Indonesia berdasarkan survei LSI tersebut. Popularitas Gibran paling tinggi di generasi millenial (usia 22- 42 tahun). Kesukaan terhadap Gibran juga paling tinggi di generasi Z (usia 17-21 tahun).


"Asosiasi Gibran dengan Presiden Jokowi tentu menjadi sebuah keunggulan tersendiri. Terlebih tingkat kepuasan terhadap Presiden Jokowi di angka yang sangat baik sebesar 80 persen," kata Ardian.


Adapun survei terbaru pada Agustus 2023 ini menggunakan metodologi multi-stage random sampling dengan 1.200 responden.


Teknik pengumpulan data dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner, pada 3 hingga 15 Juli 2023. Margin of error lebih kurang 2,9 persen.


2. Usia Cawapres Diperjuangkan di MK


Peluang Gibran untuk maju Pilpres 2024 sebagai cawapres terganjal Undang-Undang No 7 tahun 2017 pasal 169 huruf q, yang mensyaratkan usia capres maupun cawapres harus 40 tahun ke atas.


"Jika UU itu mengubah batas usia minimal capres dan cawapres menjadi 35 tahun, maka Gibran secara hukum potensial menjadi satu satunya cawapres dari generasi milenial," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa.


Saat ini usia cawapres tengah digugat ke MK yang membolehkan usia 35 tahun jadi cawapres.


Wakil Ketua Umum  Gerindra yang juga Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman mewakili DPR memberikan pandangannya soal gugatan ke MK itu.


"Menurut saya itu usulan yang masuk akal soal 35 tahun, karena relevan sekali fakta demografi kita adanya bonus demografi.  Di mana mayoritas penduduk kita ini adalah generasi muda," kata Habiburokhman saat dihubungi, Rabu (2/8/2023)


Pada 1 Oktober 2023 ini, Gibran berusia 35 tahun. Pendaftaran Capres-Cawapres dibuka selama 19 Oktober hingga 25 November 2023.


Dengan demikian, Gibran memenuhi syarat maju jadi cawapres jika MK mengabulkan gugatan usia cawapres minimal 35 tahun.


3. Gerindra Dukung Gibran


Selain kuat secara survei, Gibran juga disetujui petinggi Gerindra untuk mendampingi Prabowo. Sebab, Gibran dianggap sebagai penyeimbang Menteri Pertahanan itu.


Wakil Ketua Umum Gerindra, Fadli Zon, mengungkapkan cawapres Prabowo harus memenuhi dua kriteria kunci.


Dua kriteria itu berfungsi melengkapi sosok Prabowo yang senior secara usia, dan militer secara latar belakang.


"Pasti yang komplementer ya, melengkapi. Artinya kalau Pak Prabowo latar belakangnya militer, ya tentu cawapres kalau bisa sipil, kalau Pak Prabowo senior, cawapresnya tentu junior muda," kata Fadli Zon tanpa menyebut nama.


Namun demikian,  Politisi Senior Partai Gerindra Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono atau BHS, menilai Gibran cocok jadi Cawapres Prabowo.


Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini melihat figur Gibran dalam memimpin Kota Solo penuh inovasi dan kerja nyata membangun segala bidang dimasyarakat Kota Solo.


BHS mengungkapkan sebagai pemimpin muda dari kalangan milenial, kerja Mas Gibran luar biasa.


"Saya lihat sendiri sentuhan Mas Gibran di Kota Solo, pembangunan segala bidang luar biasa disana," kata Bambang Haryo, Selasa (15/8/2023).


4. Prabowo Berkali-kali ke Solo


Sudah beberapa kali Prabowo diketahui menemui Gibran di Solo. Terakhir kali Prabowo bertemu Gibran 9 Agustus 2023 di Kota Solo, Jawa Tengah.


Saat itu, Prabowo yang juga Menteri Pertahanan ini menghadiri acara Hari Veteran Nasional (Harvetnas) yang diselenggarakan di Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo, Jawa Tengah. Hadir dalam acara itu juga adalah Gibran.


5. Relawan Jokowi Mania Solo Dirikan Posko Pemenangan


Di sisi lain, kelompok relawan Jokowi Mania Nusantara Solo Raya akan mendirikan posko pemenangan di Karanganyar, Jawa Tengah.


Daerah tersebut dipilih karena masih di wilayah Solo Raya dan dekat dengan rumah bakal capres Ganjar Pranowo.


Ketua Jokowi Mania Nusantara Solo Raya, Indika Wijaya Kusuma menjelaskan rumah pemenangan Prabowo berada di jalan raya Solo-Tawangmangu nomor 12.


"Kalau di Solo rencana Minggu depan mau launching tapi arahnya ke Papahan (Karanganyar)," ujar Indika saat dikonfirmasi, Rabu (16/8/2023) sore.


"Karena di situ untuk mencegat ke arah rumah Pak Ganjar. Kan melewati jalan situ," sambungnya.


Alasan pemilihan lokasi di Karanganyar untuk unjuk kekuatan di "kandang" Ganjar.


"Ya supaya biar mengetahui bahwa di dekat rumah Pak Ganjar itu sudah banyak pendukung Pak Prabowo," tegasnya.


"Ya istilahnya kita bersaing secara sehat," pungkasnya. [Democrazy/Tribun]

Penulis blog