Amien Rais Sebut Jokowi Terjangkit Penyakit Serakah: Gak Bersyukur ke Allah! - DEMOCRAZY News
HOT NEWS POLITIK TRENDING

Amien Rais Sebut Jokowi Terjangkit Penyakit Serakah: Gak Bersyukur ke Allah!

DEMOCRAZY.ID
Maret 13, 2024
0 Komentar
Beranda
HOT NEWS
POLITIK
TRENDING
Amien Rais Sebut Jokowi Terjangkit Penyakit Serakah: Gak Bersyukur ke Allah!


DEMOCRAZY.ID - Ketua Majelis Syuro Partai Ummat Amien Rais kembali menyentil Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dianggapnya serakah sebagai pemimpin negara. 


Sebab, meski jabatannya tinggal 15 bulan lagi, namun Jokowi dianggap Amien masih terus melancarkan urusan politik demi melanggengkan kekuasaannya.


Pernyataannya tersebut mengacu pada ucapan Jokowi yang ingin cawe-cawe di Pilpres 2024. 


"Sayang sekali Pak Jokowi nampak kejangkitan penyakit serakah, tidak pandai bersyukur ke Allah Swt. Karir politiknya bagaikan meteor melesat ke atas. Belum puas, masih ingin menjalankan politik nista bernama cawe-cawe, dia sedang mengotori demokrasi kita," kata Amien Rais dikutip Jumat (7/7/2023).


Amien menganggap upaya Jokowi sudah terlihat ketika isu penambahan masa jabatan presiden dari dua menjadi tiga periode. Ia bersyukur wacana itu ditentang keras oleh PDIP.


"Jabatan kepresidenannya tinggal 15 bulan lagi Presiden Jokowi masih melancarkan langkah-langkah politiknya yang kurang terpuji, mula-mula ingin menambah jabatan kepresidenannya satu periode lagi menjadi 3 periode. Alhamdulillah PDIP menentang secara frontal akal bulusnya itu," terangnya.


Demi menghentikan rakusnya Jokowi, Amien mendorong adanya gerakan people power. 


Menurutnya gerakan people power tersebut bisa menghentikan upaya-upaya politis Jokowi.


"Kelakuan politik Pak Jokowi yang sangat berbahaya ini harus dihentikan dengan people power yang damai, demokratis dan sepenuhnya konstitusional," jelasnya. 


Amien Rais Nggak Bosan-Bosan Serukan Perlawanan Terhadap Jokowi: Dia Semakin Gelap, Perlu Dilengserkan!


Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais kembali menyerukan perlawanan terhadap Presiden Joko Widodo.


Dia mengatakan, sudah saatnya kepala negara dilengserkan karena sudah tak ada harapan. 


Jokowi lanjut Amien Rais selama dua periode memerintah Indonesia sama sekali tidak bekerja buat rakyat. 


“Kemudian saudara kita Joko Widodo (Jokowi) ini orang Solo yang mula-mula seperti memberikan harapan.Tapi lama-lama menjadi makin mendung dan makin gelap dan mungkin memang perlu dilengserkan,” kata Amien Rais dalam sebuah video yang tayang di saluran Youtube Ahmad Khozinudin dilansir Rabu (14/5/2023). 


Bekas ketua MPR itu mengatakan, satu-satunya cara memaksa Jokowi turun dari kursi RI 1 adalah lewat gerakan ‘people power’ gerakan perlawanan ini kata dia harus segera diselenggarakan di seluruh pelosok tanah air. 


“Kita sudah mendengar banyak masukan yang saling mengisi dan saling menguatkan kesepakatan kita. Bahwa kemungkinan besar memang diperlukan sebuah People Power,” tambahnya.


Amien Rais melanjutkan, gerakan people power bukan sesuatu yang melanggar peraturan, gerakan melengserkan kepala negara sah dan itu resmi diatur Undang-undang. 


Kata dia jika kepala negara sudah melenceng dari tugasnya, rakyat berhak memaksanya turun sebab kedaulatan negara berada di tangan rakyat. 


“Dalam UUD kita itu, Bab I pasal I itu berbunyi kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD, jadi kalau DPR, DPD, MPR sudah ndelosor sudah tidak mau angkat kepala lagi, betul-betul mengkhianati rakyat yang memilihnya,”  tutupnya.


Keras! Amien Rais Tuding Jokowi Presiden Tergawat Sepanjang Sejarah Indonesia: Seluruh Langkahnya Membunuh Demokrasi!


Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang pamer kekuasaan dan kewenangan seolah terhebat sepanjang sejarah Indonesia.


Amien Rais tidak setuju. Justru, kata Amien Rais, Jokowi merupakan presiden yang membahayakan masyarakat Indonesia.


"Jokowi dengan sisa-sisa kewenangan dan kekuasaannya masih saja mencoba menjadi presiden paling hebat yang pernah dimiliki Indonesia itu menurut dia, tapi cukup banyak pula yang berpendapat, Jokowi presiden yang tergawat. Seluruh langkah politiknya bertujuan untuk membunuh demokrasi bahkan mencoba membonsai Pancasila," kata Amien Rais dalam channel YouTube Amien Rais Official, Jumat, 19 Mei 2023.


Amien Rais mengatakan Jokowi merupakan anak asuh para kaum oligarki. 


Jokowi dinilai akrab dengan para "bandit" oligarki yang sedang dan terus mencoba mengangkangi Indonesia.


Begitu pun Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem. Amien Rais menilai itu persamaan Jokowi dan Surya Paloh. 


Namun Surya sudah mulai kembali ke jalan yang benar dengan mencalonkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.


"Lantas muncul kesan kuat bahwa Anies adalah antitesa Jokowi. Dalam bahasa agama ini, Surya Paloh mendapat hidayah karena setelah lama bergelimang dengan para oligarki itu, mengambil jalan yang sangat mengejutkan tapi positif, yaitu ingin melakukan perubahan, change, ya demi perbaikan masa depan Indonesia," ujar Amien Rais.


"Nah sedangkan Jokowi jelas ingin meneruskan langkah-langkahnya yang menyengsarakan banyak rakyat dan menguntungkan kalangan konglomerat. Nah mungkin dalam bahasa agama, Jokowi bertahan dalam dholalah, semacam kesesatan, ya kesesatan politik, kesesatan ekonomi, mungkin juga kesesatan moral yang berakhir dengan robohnya demokrasi Indonesia," beber Amien Rais.


Amien Rais mendesak Surya Paloh menyerang balik Jokowi usai penetapan Sekjen NasDem Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS. 


Amien meyakini kolega Surya Paloh yang pernah menjadi Jaksa Agung, mengantongi dokumen dugaan korupsi para antek Jokowi.


"Peristiwa Johnny G Plate bisa menjadi gerbang lebar buat membongkar juga korupsinya konco-konconya Pak Jokowi. Setahu saya pak Muhammad Prasetyo Jaksa Agung sebelum yang sekarang, Pak Burhanuddin, pasti punya segepok dokumen tentang korupsinya para teman-temannya Pak Jokowi," ujar Amien Rais.


"Bung Surya Paloh, please fight back! Jadi Bung Surya Paloh silakan pukul balik, jangan hanya diam saja," pungkas Amien Rais. [Democrazy]

Penulis blog