POLITIK

Kata Heru Subagia: Saat Ini Pak Jokowi Sedang Tunaikan Kewajibannya untuk Kehidupan di Alam Lain!

DEMOCRAZY.ID
Juni 26, 2025
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Kata Heru Subagia: Saat Ini Pak Jokowi Sedang Tunaikan Kewajibannya untuk Kehidupan di Alam Lain!

Kata Heru Subagia: Saat Ini Pak Jokowi Sedang Tunaikan Kewajibannya untuk Kehidupan di Alam Lain!


DEMOCRAZY.ID - Pengamat politik, ekonomi, dan budaya, Heru Subagia, kembali berkomentar mengenai polemik keabsahan ijazah Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi.


Heru menyebut bahwa saat ini Indonesia tengah memasuki fase kiamat besar peradaban lama dan bahwa Jokowi sudah menyadari dirinya akan segera mundur dari alam dunia.


“Mengapa kebencian harus dibalas dengan kebencian. Dan bukannya masih ada ruangan yang murni dan tulis yakni cinta. Dalam level spiritual tempat tercerah itu bernama nilai kemanusiaan," kata Heru, Rabu (25/6/2025).


Ia menilai bahwa pendekatan rasional atau politis sudah tidak lagi mampu menyelesaikan persoalan bangsa.


Dikatakan Heru, solusi bagi Indonesia saat ini adalah kembali ke titik nol dan kemurnian awal, substansi dan eksistensi baru.


“Indonesia sudah waktunya akhiri dan kiamat besar peradaban lama sedang terjadi. Dan saat ini petunjuk ilahi itu sudah nampak. Pilihan mau diambil atau Indonesia bubar,” ucapnya.


Lebih jauh, Heru mengatakan bahwa Jokowi saat ini sudah menerima isyarat spiritual dan telah melakukan sumpah janji untuk menanggung segala perbuatannya di hadapan Tuhan.


“Pak Jokowi wajib mengambil keputusan terhadap segala sesuatu yang telah diperbuat dan dikerjakan. Tuhan memintanya dalam pertanggungjawaban menyeluruh,” tambah Heru.


“Dalam keheningan jiwa, ruh dan raga, saya punya firasat Pak Jokowi sudah siap dan sadar akan segera meninggalkan dunia (wujud fisik) dalam waktu dekat,” lanjutnya.


Menurut Heru, penyakit yang mungkin sedang dialami oleh Jokowi bukanlah semata-mata gangguan medis, melainkan fenomena spiritual yang menjadi bagian dari komunikasi pribadi dengan Tuhannya.


“Pak Jokowi akan pasrah sebagai bagian ritual akhir hayatnya dan saya berkeyakinan menolak untuk diobati secara medis apa yang saat ini sedang dialami,” katanya.


Heru menyebut bahwa Jokowi sedang menjalani proses penebusan total atas semua tugas dan kesalahan selama hidup, termasuk sebagai pejabat publik dan kepala rumah tangga.


“Pak Jokowi tersadarkan dan akhirnya memutuskan untuk membuat kesepakatan diri baik fisik, ruh dan juga jiwanya melakukan penebusan total,” ungkapnya.


“Tanpa kata dan tindakan fisik, saat ini Jokowi sadar dan menunaikan kewajibannya untuk melanjutkan perjalanan kehidupan di alam lain,” tandasnya.


Ketua Kagama Cirebon Raya ini bilang, meskipun tidak sedikit yang tidak senang dengan kepemimpinan Jokowi, namun tidak ada salahnya memberikan doa kepada Presiden dua periode tersebut.


"Kita hanya bisa selain saja berdoa untuk Pak Jokowi agar Tuhan sekali lagi memberikan mandat terbaik dalam fase kehidupan dunia lain. Amin," kuncinya.


Ketua Kagama Cirebon Usulkan ‘Empat Sekawan’ Alumni UGM Jenguk Jokowi: Demi Kemanusiaan!


Di tengah memanasnya isu dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 Indonesia, Jokowi, Ketua Kagama (Keluarga Alumni Gadjah Mada) Cirebon Raya, Heru Subagia, menyampaikan inisiatif mengejutkan.


Ia mengajak tiga tokoh alumni UGM yang selama ini dikenal vokal terhadap Jokowi, seperti Dokter Tifa, Roy Suryo, dan Rismon Sianipar untuk menjenguk sang mantan presiden di Solo.


Usulan ini disebut Heru sebagai bagian dari “safari kemanusiaan”.


"Pak Jokowi saat ini sedang sakit, dan terutama dokter Tifa mengatakan bahwa pak Jokowi bukan hanya sakit biasa," ujar Heru, Rabu (25/6/2025).


Dikatakan Heru, kondisi tersebut memanggil keprihatinan semua pihak, termasuk dirinya sebagai Ketua Kagama Cirebon.


"Tentunya ini menjadi bagian dari keprihatinan kita semua terutama saya dari Kagama Cirebon, melakukan pendekatan personal berhubungan dengan komunikasi kemanusiaan," ucapnya.


Ia menyebut akan berupaya menjalin komunikasi dengan tokoh-tokoh yang selama ini berseberangan secara politik maupun hukum dengan Jokowi.


"Rencana saya akan berkomunikasi dengan teman-teman yang notabenenya selama ini berseberangan, bahkan dilakukan upaya hukum atau dikriminalisasi dari pihak Pak Jokowi," tukasnya.


Heru menegaskan bahwa ajakan menjenguk ini murni atas dasar kemanusiaan, bukan politik.


"Makanya saya memandang dengan dalih kemanusiaan, di mana Pak Jokowi saat ini adalah pihak yang menggugat Mbak Tifa, Mas Roy, dan Bang Rismon," ucap Heru.


Ia menekankan semangat untuk menjembatani perbedaan demi perdamaian dan toleransi.


"Dengan segala bentuk kerendahannya, saya mengajak mereka untuk bisa menjenguk bersama. Ini bagian dari proses perdamaian. Inilah dalam bahasa saya, kebencian dan juga proses hukum yang saat ini mereka hadapi setidaknya dibalas dengan pendekatan kemanusiaan yang lebih banyak mengedepankan toleransi, semangat kebersamaan," imbuhnya.


Sebagai Ketua Kagama Cirebon, Heru menyatakan pentingnya langkah ini sebagai upaya komunikasi personal. 


Ia berharap ajakan ini bisa diterima oleh ketiga tokoh tersebut.


"Saya sebagai Kagama Cirebon menganggap perlunya menjenguk Pak Jokowi yang saat ini sakit. Semoga apa yang nantinya kita tawarkan kepada Mbak Tifa, Mas Roy, dan Bang Rismon bisa diterima," terangnya.


Heru bahkan menyatakan akan langsung menghubungi ajudan Jokowi di Solo untuk meminta izin resmi atas rencana ini.


"Dengan begitu saya akan mengirimkan pesan kepada ajudan Pak Jokowi untuk meminta izin. Bahwa kami atas nama keluarga alumni UGM empat sekawan, Heru, Mbak Tifa, Mas Roy, dan Bang Rismon bermaksud melakukan kunjungan kemanusiaan," tandasnya.


"Pastinya kita berdoa untuk memberikan doa keselamatan dan kesehatan. Karenanya kita akan menunggu respons dan jawaban dari teman-teman," kuncinya.


Sumber: Fajar

Penulis blog