CATATAN POLITIK

'Duo Budi' Selamat Dari Lubang Jarum Reshuffle, Jokowi Tertawa!

Democrazy Media
Juni 13, 2025
0 Komentar
Beranda
CATATAN
POLITIK
'Duo Budi' Selamat Dari Lubang Jarum Reshuffle, Jokowi Tertawa!


'Duo Budi' Selamat Dari Lubang Jarum Reshuffle, Jokowi Tertawa!


Oleh: Karyudi Sutajah Putra

Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI)


Akhirnya teka-teki itu terjawab sudah. Presiden Prabowo Subianto, Kamis (12/6/2025), menyatakan untuk sementara tidak akan ada perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih. 


Prabowo mengklaim timnya solid dan kinerjanya bagus. Dus, duo Budi pun selamat dan lolos dari lubang jarum reshuffle. Jokowi pun tertawa.


Duo Budi itu adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi. Keduanya dikenal sebagai loyalis Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi.


BGS, panggilan akrab Budi Gunadi Sadikin santer disebut bakal terkena reshuffle gelombang kedua setelah yang pertama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro terdepak dari kabinet, Februari lalu.


Pasalnya, BGS terlibat konflik terbuka dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sejumlah rumah sakit terkait sejumlah kebijakannya. 


Guru Besar Fakultas Kedokteran universitas di seluruh Indonesia pun mengkritik keras dan melayangkan mosi tak percaya kepada BGS.


Pernyataan-pernyataan BGS juga kontroversial. Misalnya, orang yang lingkar pinggangnya berukuran 34 centimeter akan cepat dipanggil Tuhan.


Pun, orang yang bergaji 15 juta rupiah akan lebih sehat daripada orang yang bergaji 5 juta rupiah per bulan.


BGS juga dicurigai banyak membawa kepentingan asing ke Indonesia. BGS disebut sebagai antek-antek asing.


Adapun Budi Arie Setiadi disebut-sebut bakal didepak Prabowo karena namanya terkait dengan kasus suap perlindungan situs judi online semasa Ketua Umum Projo itu menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika.


Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Budi Arie disebut menerima setoran dana 50% dari suap para terdakwa. Namun Budi membantah.


Dipertahankannya duo Budi tersebut menyiratkan sejumlah hal. Pertama, orang-orang dekat Jokowi tetap dipertahankan Prabowo, apa pun kondisinya. 


Mungkin ini sebagai bentuk balas budi Prabowo kepada Jokowi karena wong Solo itu telah mendukung Prabowo di Pemilihan Presiden 2024 lalu. Jokowi pun tertawa.


Kedua, Prabowo tidak sensitif terhadap isu dan polemik yang berkembang di kalangan publik akibat duo Budi itu kerap dinilai dengan sentimen negatif.


Ketiga, Prabowo tidak pro dengan pemberantasan korupsi. Buktinya, Budi Arie dipertahankan. 


Statemen-statemen yang disampaikan Prabowo selama ini bahwa dia akan sungguh-sungguh memberantas korupsi, ternyata sekadar lips service atau omon-omon belaka.


Keempat, Jokowi masih menjadi bunker atau tempat perlindungan yang baik bagi para loyalisnya semacam duo Budi itu. Jokowi adalah Prabowo. Keduanya satu paket. 


Atau dua sisi dari sekeping uang logam yang sama. Bahkan pemerintahan Prabowo disebut sebagai pemerintahan Jokowi jilid 3. Lagi-lagi Jokowi tertawa.


Akan tetapi, Budi Arie jangan menepuk dada terlebih dulu. Konflikmu dengan PDI Perjuangan masih membara. 


Pemicunya, Budi menyebut partai itu sebagai pendukung judi online.


Aksi-aksi demonstrasi massa juga sudah sering digelar, dan mungkin akan terus digelar untuk mendesak agar Budi Arie ditetapkan tersangka dan terpental dari kabinet.


BGS juga belum benar-benar selamat. Para profesor di seluruh Indonesia sudah melayangkan protes. 


Dan mungkin akan ada protes lagi bahkan aksi massa. Seperti Budi Arie, BGS pun tak boleh menepuk dada terlebih dulu.


Sebab, jalan kalian masih panjang. Penuh onak dan duri. Terpeleset sedikit saja, duri itu akan menusuk kaki kalian. ***

Penulis blog