DEMOCRAZY.ID - Komentator politik Rocky Gerung baru-baru ini menyoroti kondisi kesehatan mantan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi.
Sebagaimana yang diketahui, masyarakat menyoroti wajah Jokowi yang terlihat memiliki bercak.
Namun menurut Jokowi, ia hanya terkena alergi kulit setelah kepulangannya dari Vatikan untuk melayat Paus Fransiskus.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengaku bahwa kondisinya dalam keadaan baik dan tidak ada masalah.
Alergi tersebut juga tidak menghambatnya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Meski begitu, alergi kulit yang dialami Jokowi turut menjadi perhatian Rocky Gerung.
Hal ini menjadi pembicaran dalam podcast di kanal YouTube Deddy Sitorus Official dengan judul "Rocky 'Yang Mau Dimakzulkan Bukan Gibrannya Tetapi Peristiwa Yang Menyebabkan Embrio Itu Catat'".
Cuplikan video dalam podcast tersebut kemudian dibagikan ulang oleh akun X @PaltiWest.
"Ada hal yang menarik kemarin, katanya pulang dari Vatikan, si babenya Wapres kan tiba-tiba kena alergi berat. Dari foto yang kita lihat, yang ditampilkan media massa gitu, sebagian footage itu malah datang dari Solo misalnya gitu, itu ada apa namanya, biasanya kan alergi sebentar ya. Biasa kan kita ada alergi, kena biduran gitu, gatal, kita makan cetirizine, hilang. Ini sampai moon face gitu wajahnya," ucap host podcast tersebut.
Rocky Gerung lantas menilai bahwa kondisi kesehatan yang dialami Jokowi bukanlah alergi, melainkan gangguan kejiwaan.
"Saya pikir bukan alergi ya, ada semacam itu psikosomatik. Jadi kalau alergi itu kan dia kimia. Ini psikosomatik artinya gangguan kejiwaan itu tidak bisa atau tidak mampu untuk diatasi oleh tubuh," jawab Rocky Gerung.
Psikosomatik sendiri merupakan kondisi di mana masalah emosional atau psikologis seperti stres atau kecemasan dapat memicu atau memperburuk gejala fisik.
Tak hanya itu, Rocky Gerung juga menyinggung sikap Jokowi yang seolah-olah masih memiliki jabatan dan terus-menerus tersorot kamera.
"Kita mulai lihat bagaimana misalnya ketagihan Pak Jokowi terhadap kamera itu akhirnya mencandu terus-menerus. Pada saat dia mencandu, yang terjadi justru adalah efek negatifnya kan. Dia mesti layanin, mesti seolah-olah 'ya silakan', pada saat yang sama anaknya dipersekusikan oleh netizen," sambung Rocky Gerung.
Selain itu, Rocky Gerung juga mencurigai jika Jokowi sudah cukup sering mengonsumsi obat penenang.
"Jadi sebetulnya ketegangan psikologi itu yang menyebabkan, kan sistem tubuh kita itu kalau tubuhnya tidak kuat, sistem resource harus diatasi secara kimia. Misalnya minum obat penenang. Nah kelihatannya sudah pernah dipakai, tapi itu udah kebal," imbuh Rocky Gerung lagi.
Dengan tekanan yang dihadapinya, Rocky Gerung menilai bahwa Jokowi saat ini tengah mengalami ketegangan psikologi.
"Karena kita mesti duga bahwa Pak Jokowi itu ada ketegangan psikologi luar biasa itu," pungkas Rocky Gerung.
Lebih lanjut, Rocky Gerung pun merasa Jokowi turut membandingkan kehidupannya setelah purnatugas dari jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia dan berkaca pada mantan presiden lainnya, seperti Megawati Soekarnoputri hingga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), di mana seluruhnya terlihat aktif mengurus partai.
"Setelah dia turun itu tidak berhenti dugaan-dugaan negatif terhadap perilaku beliau selama memerintah dan itu menyakitkan karena mungkin Pak Jokowi melihat ibu Mega setelah lengser mengurus PDIP, Pak Prabowo sebelum jadi presiden ngurusin partai, Pak SBY setelah lengser melukis dan ngurusin partai," tutur Rocky Gerung.
Rocky juga menyoroti pemberitaan terkait kemungkinan pencalonan Jokowi sebagai Ketum PSI.
"PSI adalah partai anak muda tapi pemimpinnya nanti adalah orang tua, kan itu juga dia mendengar itu udah 'waduh iya ya nggak bisa', tetapi dia mesti punya mainan politik. Jadi karena nggak punya mainan politik, dia kasak-kusuk kemana-mana. Nah, kasak-kusuk itu kan bikin orang capek juga," sahutnya.
👇👇
Bukan Karma Politik, Rocky Gerung Sebut Jokowi Alami Gangguan Kejiwaan..
— Bang #Nalar ☕️ (@PaltiWest) June 21, 2025
Stres berat karena kelakuannya sendiri.. pic.twitter.com/SvwcnElKT2
Orang mengira
— Dokter Tifa (@DokterTifa) June 22, 2025
Uang dan Jabatan akan bisa membuat dia bahagia di dunia.
Ya. Jika itu diperoleh dengan cara halal dan barokah.
Tetapi jika uang dan Jabatan diperoleh dengan merampok sumber daya alam milik rakyat, membuat rakyat mati kelaparan dan jadi korban, merampas tanah dan…
Kesalahan dan kebobrokan selama ini disembunyikan di bawah karpet mulai terbuka.
— Muhammad Said Didu (@msaid_didu) June 22, 2025
Kebohongan yg selama ini disembunyikan di bawah kulit mulai terkuak.
Cepat sembuh pak @jokowi, meskipun aku selalu mengkritik mu dan memperjuangkan agar dirimu diadili karena kebijakanmu yang membuat ekonomi negri ini morat - marit serta menambah beban penderitaan rakyat, namun melihat kondisi fisikmu seperti ini aku cuma berharap semoga pemilik… https://t.co/0ejC4qAzAP pic.twitter.com/2g79LRsV4w
— Nicho Silalahi (@Nicho_Silalahi) June 21, 2025
Namun, pernyataan Rocky ditepis Ajudan Pribadi Jokowi, Kompol Syarif Muhammad Fitriansyah.
Ia memastikan Jokowi dalam kondisi baik dan sehat secara fisik.
Syarif membenarkan bahwa Jokowi hanya mengalami alergi kulit usai melakukan kunjungan ke Vatikan.
“Dokter menyampaikan, alergi beliau menyebabkan peradangan. Makanya secara visual kulit beliau berubah. Tapi sekarang sudah jauh membaik,” jelas Syarif kepada wartawan di Solo, Minggu (22/6).
Syarif juga membantah dugaan Jokowi mengidap penyakit serius seperti Stevens-Johnson Syndrome atau autoimun.
“Itu hoaks. Hanya alergi kulit biasa, dan kini sedang proses pemulihan,” tegasnya.
Sementara itu, Dokter Tifauzia Tyassuma atau akrab disapa Dokter Tifa mengungkap keprihatinan.
Melalui unggahan di media sosial, ia menyebut Jokowi tampak menderita penyakit serius dan menyarankan segera menjalani perawatan intensif.
“Pak Jokowi, Anda sakit serius. Ada luka memanjang di leher, tampak gatal sekujur tubuh. Segera ke rumah sakit, jangan hanya rawat jalan,” tulisnya via akun Twitter.
Dalam perayaan ulang tahun ke-64 di kediaman pribadinya di Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo, Jokowi sempat menyapa warga dan simpatisan.
Warga Solo pun menggelar tumpengan dan mendoakan kesembuhan bagi tokoh asal daerah mereka itu.
"Kami berdoa agar Pak Jokowi segera sehat kembali. Beliau adalah kebanggaan warga Solo," ucap Sugeng, salah satu warga yang ikut hadir.
👇👇
Karma is coming:
— Bang #Nalar ☕️ (@PaltiWest) June 21, 2025
Wajahnya diserang dulu karena selama ini muka digunakan menipu pendukung dan lawan..
Jokowi sampai nyumput di belakang takut kena sorot kamera.. pic.twitter.com/HNkFGlinLG
Pendukung Jokowi masih aja ga percaya dgn kondisi Jokowi saat ini, media sekelas CNN detik dll sdh sdh gunakan foto itu masih fitnah kita yg edit, di video juga jelas Jokowi memang lagi sakit.
— Chusnul ch💞timah (@ch_chotimah2) June 22, 2025
Seharusnya kemarin bkn Jokowi aja yg sy minta bertobat tapi pendukungnya juga, mereka… https://t.co/kkVlPwyZpm pic.twitter.com/yaijS4sah5
Sumber: JawaPos