HUKUM POLITIK

Resmi Lapor ke Polda Metro Jaya, Pengacara Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Rusak Nama Baik Rakyat!

DEMOCRAZY.ID
April 30, 2025
0 Komentar
Beranda
HUKUM
POLITIK
Resmi Lapor ke Polda Metro Jaya, Pengacara Jokowi: Tuduhan Ijazah Palsu Rusak Nama Baik Rakyat!



DEMOCRAZY.ID - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) melaporkan sejumlah pihak terkait tudingan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. 


Kuasa Hukum Jokowi, Yakub Hasibuan menyampaikan tudingan tersebut berdampak bagi nama baik Jokowi dan juga rakyat Indonesia.


"Bahwa fitnah, dugaan fitnah dan tuduhan tersebut sangat kejam, karena sangat merusak nama baik dan martabat Pak Jokowi. Berdampak bagi nama baik keluarga. Dan yang tidak kalah penting ini juga merusak nama baik rakyat Indonesia," kata Yakub di Polda Metro Jaya, Rabu (30/4/2025).


Yakub mengatakan Jokowi yang telah menjabat sebagai presiden selama 10 tahun dituduh memiliki ijazah palsu. 


Dia menyebut tuduhan itu dikaitkan mulai dari pencalonan Jokowi sebagai Wali Kota Solo, Gubernur Jakarta hingga Presiden.


"Kenapa saya bilang rakyat Indonesia, coba anda bayangkan, bayangkan kalau Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat sudah menjabat selama 10 tahun dituduh seakan-akan memiliki ijazah palsu. Jadi yang dituduh seakan-akan dari dia pencalonan, kemudian jadi Wali Kota, Gubernur hingga presiden, seakan-akan itu menggunakan ijazah palsu. Kalau kata orang apa kata dunia," ujarnya.


Yakub menuturkan tudingan ijazah palsu ini menyangkut martabat masyarakat Indonesia. 


Bahkan, kata Yakub, pihaknya sudah menyampaikan statment terkait ijazah Jokowi namun tudingan masih terus bergulir.


"Jadi ini kan martabat masyarakat Indonesia yang dipertaruhkan, nama baik rakyat Indonesia, nama baik pemerintah Indonesia dan nama baik bangsa Indonesia juga," ucapnya.


"Selama ini mungkin Pak Jokowi diam, selama ini khususnya etika beliau menjabat. Beberapa bulan terakhir juga kami ikuti terus perkembangannya beberapa kali juga sudah kami beri imbauan, secara resmi perss conference beberapa statment di tempat umum juga sudah kam berikan. Tapi terus dilakukan oleh beberapa pihak," imbuhnya.


Pernyataan Lengkap Jokowi Usai Lapor Tuduhan Ijazah Palsu ke Polda Metro


Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) telah melaporkan langsung perihal tuduhan ijazah palsu ke Polda Metro Jaya. 


Jokowi mengaku tuduhan ini masalah ringan, tapi harus tetap dilaporkan.


Jokowi tiba mengenakan kemeja batik cokelat lengan panjang sekitar pukul 09.50 WIB. Jokowi tampak didampingi beberapa pengacaranya.


Sekitar 30 menit berselang, Jokowi dan para pengacaranya keluar dan memberikan pertanyaan. Jokowi menjawab beberapa pertanyaan yang dilempar wartawan di lokasi.


Jokowi membeberkan seputar alasan dia turun langsung melaporkan tuduhan ijazah. Jokowi mendapat 35 pertanyaan saat melaporkan kasus tersebut. Simak pernyataan lengkap Jokowi:


Bagaimana laporannya, Pak, tadi, apa saja yang disampaikan?

Iya, ini sebetulnya masalah ringan, urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi memang perlu dibawa ke ranah hukum agar semuanya jelas dan gamblang.


Siapa saja yang dilaporin hari ini?

Nanti ditanyakan pada tim kuasa hukum detailnya.


Tuduhan ini sudah sejak lama ada, kenapa baru memutuskan untuk melapor?

Ya dulu kan masih menjabat, tak pikir sudah selesai. Ternyata masih berlarut-larut, sehingga di bawah ke ranah hukum lebih baik sekali lagi biar menjadi jelas dan gamblang.


Tapi ini Pak Jokowi merasa ini politis nggak? Tuduhan ijazah palsu kan sudah lama

Nggak tahu, he-he-he...


Kenapa harus Pak Jokowi turun gunung melapor, kenapa nggak kuasa hukum aja?

Ya delik aduan kan, memang harus saya sendiri harus datang.


Apakah tadi memperlihatkan ijazah asli?

Nanti tanyakan detail ke tim kuasa hukum.


Ditanya berapa pertanyaan selama laporan?

Ditanya banyak, ditanya 35 (pertanyaan).


Apakah mengizinkan penyidik untuk digital forensik terhadap ijazah Bapak?

Kalau diperlukan, ya, silakan, yang jelas sudah kita bawa ke hukum.


Setelah laporan ini apakah langsung pulang ke Solo?

Sekarang masih di Jakarta.


Sumber: Detik

Penulis blog