HUKUM POLITIK

Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi 'Terlibat' Banyak Kasus Korupsi: Hukum Jangan Pandang Bulu!

Democrazy News Indonesia
Februari 08, 2025
0 Komentar
Beranda
HUKUM
POLITIK
Massa Gelar Aksi di Depan Markas Polda Jatim, Sebut Jokowi 'Terlibat' Banyak Kasus Korupsi: Hukum Jangan Pandang Bulu!



DEMOCRAZY.ID - Sejumlah kelompok massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (7/2/2025) siang.


Mereka menuntut pihak kepolisian mengusut dugaan kasus korupsi yang melibatkan mantan Presiden Jokowi beserta keluarganya.


Kelompok massa yang mengatasnamakan Gerakan Arek Suroboyo (GAS) menginginkan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) kembali berperan sebagai polisi rakyat yang independen, berpegang teguh pada konstitusi, dan menegakkan hukum tanpa pandang bulu.


Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa berbagai poster yang berisi tuntutan agar polisi menyelidiki dugaan kasus korupsi yang melibatkan Jokowi dan keluarganya.


Beberapa poster bahkan dilengkapi dengan gambar wajah Jokowi.


Koordinator aksi, Yusak, mengungkapkan bahwa mantan Presiden Jokowi dan keluarganya diduga terlibat dalam beberapa proyek, di antaranya korupsi di PT TransJakarta, penyelewengan dana KONI, serta korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan proyek Blok Medan.


"Selain itu, juga ada dugaan korupsi terkait rekomendasi tas bansos di Sritex, dan kasus pengurangan denda PT SM yang terlibat pembakaran hutan," kata Yusak.


Atas dugaan tersebut, Yusak mendesak agar polisi tidak hanya berdiam diri. 


"Penegakan hukum jangan pandang bulu," tegasnya.


Aksi demonstrasi ini juga diwarnai dengan aksi kolosal yang menunjukkan keprihatinan terhadap kondisi bangsa dan negara.


Dampak aksi tersebut sempat menyebabkan kemacetan di Jalan Ahmad Yani Surabaya.


Puluhan polisi terlihat mengamankan jalannya aksi dan mengatur arus lalu lintas.


Masyarakat Sudah Mulai Turun Aksi 'Tangkap dan Adili Jokowi': Hari Ini Serentak di Polda Jabar, Jakarta, dan Sumut



DEMOCRAZY.ID - MASYARAKAT SUDAH MULAI TURUN AKSI "TANGKAP DAN ADILI JOKOWI", Hari Ini Jumat (7 Februari 2025) Serantak Di Polda Jabar, Jakarta, dan Sumut.


👉 Massa dari Aliansi Pemuda & Mahasiswa Sumatera Utara berunjuk rasa di depan Mapolda Sumut, Jalan Sisingamangaraja, KM 1,5, Medan, Jumat (7/2/2025), pukul 15.40 sore.


Massa yang datang menggunakan mobil dan sepedamotor itu mendesak pihak berwenang untuk menangkap, mengadili Joko Widodo (Jokowi) atas dugaan keterlibatannya dalam berbagai kasus korupsi serta kebijakan yang dinilai merugikan rakyat.


Dalam orasinya, aliansi mahasiswa dari sejumlah kampus di Medan ini menilai bahwa hukum harus ditegakkan secara adil tanpa pandang bulu. Oleh karena itu, mereka mengajukan empat tuntutan utama.


“Tangkap dan adili Joko Widodo,” teriak massa sembari membawa spanduk hitam berisikan tulisan tangkap dan adili Joko Widodo.


Koordinasi aksi, Febrianto Sipayung menegaskan, Jokowi harus bertanggung jawab atas dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan dirinya dan keluarganya.


“Tidak boleh ada kekebalan hukum bagi siapa pun, termasuk mantan presiden. Oleh sebab itu kami mendesak aparat penegak hukum untuk segera menindaklanjuti berbagai kasus dugaan korupsi yang telah dilaporkan dan dipublikasikan secara luas, bahkan sampai Joko Widodo tercatat masuk 10 besar pimpinan negara terkorup yang sudah dilansir di media,” kecamnya.


Ia menjabarkan, kasus-kasus dugaan korupsi dan kebijakan yang menyalahi itu seperti kasus BPMKS (Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta), korupsi BMW, korupsi TransJakarta, korupsi dana KONI, korupsi DJKA, kasus Blok Medan, dugaan korupsi rekomendasi tas bansos di Sritex, kasus pengurangan denda PT SM terkait kebakaran hutan, penggunaan jet pribadi untuk liburan, pembangunan pagar laut, dan lainnya.


“Meskipun laporan atas kasus-kasus ini telah diajukan ke lembaga penegak hukum namun hingga saat ini belum ada langkah konkret dalam penyelidikan maupun penyidikan. Untuk itu kami meminta pihak kepolisian khususnya Polda Sumut bisa segera mengusut dugaan kasus hukum ini secara jelas dan transparan,” tegasnya, seperti dilansir MedanBisnisDaily.


BERIKUT VIDEO AKSI TANGKAP DAN ADILI JOKOWI


👇👇


[DI JAKARTA]



[DI JAWA BARAT]



Sumber: Kompas