POLITIK

Isu Resuffle Memanas, Babak Baru Mega-Prabowo vs Jokowi! Tukar Tambah Kabinet, Anies & Ahok Bakal Masuk Pemerintahan?

DEMOCRAZY.ID
Februari 04, 2025
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Isu Resuffle Memanas, Babak Baru Mega-Prabowo vs Jokowi! Tukar Tambah Kabinet, Anies & Ahok Bakal Masuk Pemerintahan?



DEMOCRAZY.ID - Wacana perombakan kabinet dalam 100 hari pertama pemerintahan Prabowo Subianto semakin menghangat.


Di tengah dinamika politik yang belum sepenuhnya stabil, muncul spekulasi mengenai peluang dua mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), untuk bergabung dalam kabinet Prabowo.


Wacana ini menjadi sorotan setelah pakar tata negara Refly Harun dan analis politik Hendri Satrio mengulasnya dalam beberapa kesempatan.


Menurut Refly Harun, Prabowo membangun pemerintahan yang sifatnya "blur", di mana batas antara oposisi dan koalisi menjadi tidak jelas.


Hal ini membuka peluang bagi berbagai tokoh, termasuk Anies dan Ahok, untuk masuk dalam jajaran menteri jika perhitungan politiknya menguntungkan bagi Prabowo.


"Prabowo bisa saja melakukan sesuatu yang tidak terduga, seperti yang dilakukan Jokowi sebelumnya. Kabinet yang gemuk dan penuh akomodasi adalah salah satu contoh," ujar Refly.


Refly Juga mengutip pendapat Hendri Satrio yang mengatakan bahwa hubungan Anies dan Ahok yang dulu diwarnai rivalitas kini justru bisa menjadi simbol rekonsiliasi politik.


Keduanya memiliki kesamaan dalam peta politik saat ini, terutama dalam melihat posisi Presiden Jokowi.


"Mereka berdua bukan bagian dari lingkaran utama Jokowi saat ini, sehingga peluang untuk mendekat ke Prabowo semakin terbuka," kata Hendri.


Salah satu faktor yang menarik dalam spekulasi ini adalah kemungkinan Anies dan Ahok mengisi pos kementerian strategis.


Anies, dengan latar belakangnya sebagai mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dinilai cocok untuk kembali mengisi posisi di sektor pendidikan atau pemerintahan.


Sementara Ahok, yang pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina, memiliki rekam jejak di bidang energi dan infrastruktur.


Namun, ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi jika mereka benar-benar ditawari posisi menteri.


Bagi Ahok, faktor hukum masih menjadi pertimbangan.


Pasalnya, aturan mengenai mantan terpidana yang pernah divonis lebih dari lima tahun dapat menjadi penghalang.


Sementara bagi Anies, tantangan utama berasal dari basis pendukungnya yang selama ini berseberangan dengan Prabowo.


Isu reshuffle kabinet semakin santer dibicarakan seiring dengan kebutuhan Prabowo untuk memperkuat dukungan politik di parlemen.


Selain itu, rekonsiliasi politik antara Anies dan Ahok juga bisa berimplikasi pada hubungan antara Prabowo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.


Jika Ahok mendapatkan restu dari PDIP untuk masuk kabinet, bukan tidak mungkin hubungan Prabowo dan PDIP akan semakin dekat.


"Kalau Megawati mengizinkan, Ahok pasti tidak akan ragu untuk bergabung," tambahnya.


Sejumlah pengamat melihat bahwa masuknya Anies dan Ahok ke kabinet Prabowo bisa menjadi bagian dari strategi besar untuk membentuk pemerintahan yang lebih inklusif dan mengakomodasi berbagai kepentingan politik.


Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Prabowo.


Sumber: AyoBandung

Penulis blog