DAERAH POLITIK TRENDING

HEBOH Dinding-Dinding di Sebagian Kota Medan Terdapat Coretan “Adili Jokowi”

DEMOCRAZY.ID
Februari 04, 2025
0 Komentar
Beranda
DAERAH
POLITIK
TRENDING
HEBOH Dinding-Dinding di Sebagian Kota Medan Terdapat Coretan “Adili Jokowi”



DEMOCRAZY.ID - Sudut-sudut Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) banyak dihiasi tulisan berbunyi "Adili Jokowi".


Di antaranya tulisan Adili Jokowi ada di jalan Jamin Ginting, tepat di bawah Flyover.


Tulisan yang sama juga terlihat seperti di jalan Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Setia Budi, Jalan Wiliam Iskandar, Jalan Sutrisno dan sejumlah kawasan lainya di Medan.


Tidak diketahui siapa yang membuat tulisan Adili Jokowi dan apa motifnya.


Sementara itu selama ini Jokowi yang menikmati masa pensiunya sebagai Presiden kerap dikaitan dengan beragam peristiwa politik hingga hukum.


Meski kini tinggal di Solo, Jokowi tetap dikaitkan dengan rencana pertemuan Presiden Prabowo dan Megawati Soekarnoputri hingga beragam kasus hukum.


Seperti Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) merilis daftar nominasi orang-orang yang dinilai berkontribusi besar dalam memperburuk kejahatan terorganisir dan korupsi.


Dalam nominasi itu terdapat nama presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo masuk dalam daftar nominasi tersebut.


Baru-baru ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan soal dugaan korupsi proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK) 2.


Adapun dalam laporan tersebut, nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) hingga pemilik Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan terseret.


Tulisan Berbunyi Adili Jokowi Terpampang di Banyak Tempat di Kota Medan






Tulisan berbunyi "Adili Jokowi" terpampang pada sejumlah tempat di kota Medan. Tulisan tersebut terlihat di tembok-tembok sudut kota Medan, Sabtu (1/2/2025). 


Seperti yang terlihat di jalan Jamin Ginting. Tepat di bawah Flyover tertulis adili Jokowi yang dibuat menggunakan pilox. 


Tulisan yang sama juga terlihat seperti di jalan Jalan Ngumban Surbakti, Jalan Setia Budi, Jalan Wiliam Iskandar, Jalan Sutrisno dan sejumlah kawasan lainya di Medan.





Salah seorang warga yang ditemui di jalan Jamin Ginting mengaku tidak tahu mengenai makna dan siapa pihak yang menulis tulisan tersebut. 


"Tidak tahu siapa yang buat di sini," kata salah seorang warga di sana. 





Pengamat Tegaskan Itu Bagian dari Ekspresi Masyarakat


Pengamat politik dari Universitas Sumatera Utara Indra Fauzan berpandangan, tulisan tersebut merupakan bagian dari ekspresi masyarakat. 


Indra juga berpandangan tulisan itu tak lepas dari masuknya Jokowi dalam deretan presiden terkorup versi OCCRP. 


"Saya melihat hal tersebut sebagai bentuk ekspresi. Sebagian masyarakat terkait isu isu terkini, bagaimana dalam beberapa kasus nama pak Jokowi selalu disebut sebut efek dari kebijakan beliau semasa memimpin di Indonesia, puncaknya tentu terkait dengan hasil dari OCCRP yang menempatkan beliau sebagai finalis," kata Indra. 


Selain  itu, isu-isu soal program strategis nasional kawasan pondok indah kapuk juga tak lepas dari keberadaan tulisan tersebut. 


"Tentunya suara - suara sumbang ini melihat bahwa ada sesuatu yang harus diselesaikan walaupun dalam beberapa waktu lalu pak Jokowi juga merespon terkait isu isu tersebut, seperti pada isu PSN dan PIK 2," lanjutnya.


Menurut Indra, tulisan tersebut sengaja dibuat apalagi Medan merupakan kediaman salah satu keluarga Jokowi. 


"Jadi ini sebagai bentuk ekspresi dari Sebagian masyarakat yang kritis saja. Adapun tulisan tulisan tersebut tentunya cukup memberi pesan kan di Medan karena disini kan ada menantu beliau yang sedang memimpin jadi pesannya seperti itu," tutup Indra. 


Sumber: Tribun

Penulis blog