GLOBAL PERISTIWA

Sederet Fakta di Balik 'Dahsyatnya' Kebakaran Amerika Yang Bungkam Kesombongan Trump, Inikah Bukti Karma Palestina?

DEMOCRAZY.ID
Januari 14, 2025
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
PERISTIWA
Sederet Fakta di Balik 'Dahsyatnya' Kebakaran Amerika Yang Bungkam Kesombongan Trump, Inikah Bukti Karma Palestina?



DEMOCRAZY.ID - Dahsyatnya kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di Amerika Serikat telah menyita perhatian dunia. 


Salah satu lokasi terdampak yang sangat parah ialah di kawasan Los Angeles, Kalifornia. 


Dilansir dari channel YouTube Cetakgol IDN, Amerika Serikat seketika menjadi wilayah paling berbahaya, bak seperti perang setelah kebakaran hebat melanda Los Angeles. 


Negeri Paman Sam tersebut juga masih harus dihujani bencana bertubi-tubi hingga saat ini.


Terbaru, Los Angeles tengah ditimpa bencana tornado api paling mengerikan.


Kerugian ditaksir mencapai sekira Rp2000 triliun. Kondisi ini mengakibatkan perekonomian Negeri Paman Sam lumpuh total. 


Bencana besar ini disebut akibat karma Donald Trump yang mengutuk rakyat Palestina. 


Lantas seperti apa kondisinya sekarang dan benarkah itu akibat kesombongan Donald Trump? Berikut ulasannya: 


Bencana Bertubi-tubi 


Los Angeles ditimpa musibah hebat kebakaran hutan yang membumi hanguskan sekitar 35.000 hektar lahan. 


Sebanyak 20.000 bangunan hancur enggak bersisa akibat dilalap si jago merah. Kebakaran ini menimbulkan banyak korban jiwa dari masyarakat sipil. 


Menurut laporan, saat ini ada 24 nyawa yang terenggut akibat peristiwa mengerikan tersebut. 


Kebakaran ini dimulai sejak 2 Januari 2025, saat badan cuaca nasional Amerika memberikan peringatan kebakaran ekstrem. 


Kemudian pada tanggal 7 Januari 2025, api bermula dari distrik Pasifik Palisades. 


Dalam waktu singkat, api meluas ke sejumlah wilayah lain termasuk Etan dan Hollywood Hills. 


Situasi ini semakin diperburuk angin Santa Ana yang berkecepatan 129 km/jam yang mempercepat sebaran api. 


Kebakaran ini pun juga meludeskan sejumlah tempat tinggal para selebriti Hollywood. 


Bahkan rumah dari James Woods dikabarkan engak tersisa, habis dimakan api.


Enggak cuman James Woods, Adam Brody juga kehilangan tempat tinggal mewahnya senilai Rp15,2 miliar. 


Paris Hillton bahkan juga mengalami kerugian sebesar Rp135,9 miliar. Artis lainnya juga mengalami kerugian besar 


"Duduk bersama keluarga menonton berita, dan melihat rumah kami di Malibu terbakar habis di TV secara langsung adalah sesuatu yang enggak seharusnya dialami siapapun," kata Paris. 


"Rumah ini adalah tempat kami membangun begitu banyak kenangan berharga," sambungnya.


Enggak cukup sampai di situ, penderitaan warga Amerika Serikat diprediksi masih akan terus berlangsung. 


Terbaru, wilayah Los Angeles, California ditimpa bencana tornado api Fernando.


Badan Meteorologi Amerika Serikat bahkan memprediksi bakal ada bencana gempa bumi hebat mencapai 10 skala richter yang melanda wilayah Missori Kentaki sampai Ilionis. 


Amerika Serikat Tak Berdaya 


Kebakaran hebat di wilayah Palisades juga membuat ekonomi Amerika Serikat bertekuk lutut. 


Sebab mengamuknya si jago merah membuat industri raksasa Hollywood terpaksa berhenti menghasilkan uang. 


Enggak heran Robert Luna selaku sherif Los Angeles menyebut kotanya seperti medan perang. 


"Ini seperti ada sebuah bom atom yang dijatuhkan di wilayah ini," ujarnya.


Alhasil Negeri Paman Sam ini dibuat enggak berdaya hingga meminta bantuan ke berbagai negara. 


Meksiko dan Kanada menjadi negara tetangga yang ikut membantu Amerika mengatasi krisis tersebut. 


Amerika Boncos 


Kebakaran yang dahsyat ini membuat Amerika Serikat boncos total. 


Enggak tanggung-tanggung laporan dari CBS News menyebut kalau Negeri Paman Sam merugi hingga Rp150 miliar dolar kalau dirupiahkan sekitar Rp2.447 triliun. 


Alhasil musibah besar ini langsung dinobatkan sebagai bencana alam paling termahal di sepanjang sejarah dunia. 


Bukan cuma negara yang dibuat enggak berdaya pihak swasta seperti asuransi juga dibikin stres. 


Bagaimana tidak, mereka harus menanggung beban rugi hinggaRp310 triliun. Para analis dari GP Morgan pun menyebut puluhan perusahaan asuransi sedang diambang kebangkrutan. 


Pasalnya pihak asuransi harus menanggung kerugian rakyat Los Angeles yang propertinya ludes. 


Sederet kerugian ini sekaligus membuka catatan kelam bagi Amerika Serikat. 


Usut punya usut negara adikuasai ini pernah mengeluarkan dana sekitar Rp356 triliun untuk Israel. 


Gelontoran uang ini dipakai oleh militer Negara Zionis untuk menghancurkan Palestina. 


Kota Gaza bahkan berulang kali sampai dibuat hancur parah oleh serangkaian rudal. 


Karma Akibat Bakal Menjadikan Palestina Neraka 


Bencana demi bencana yang dialami Amerika Serikat diyakini merupakan balasan dari Tuhan 


Mulut ngawur Donald Trump ditenggarai menjadi penyebab utamanya. Sebab, presiden terpilih Amerika Serikat ini mengatakan akan menghanguskan Jalur Gaza seperti neraka. 


Alasannya Palestina enggan melepas sandra Israel yang ditawan oleh Hamas.


"Neraka akan terjadi di Timur Tengah termasuk Jalur Gaza. Itu tidak akan baik untuk Hamas dan siapapun. Ini peringatan serius untuk seluruh negara timur tengah," tegas Trump. 


Ancaman Donald Trump tersebut membuat media oposisi Amerika Serikat mengecam keras. 


Media Iran seperti kaihan yakin bencana ini akibat karma karena menertawakan penderitaan Palestina. 


Media lokal Rusia yaitu Riano vosti juga meyakini bahwa Amerika sedang dibakar api keangkuhan. 


Sumber: VIVA

Penulis blog