'Prabowo Akur, Jokowi dan Fufufafa Tersungkur!'
Oleh: Tarmidzi Yusuf
Kolumnis
Ini yang paling ditakuti Jokowi dan Fufufafa; Presiden ke-5, Megawati Soekarnoputri akur dengan Presiden ke-8, Prabowo Subianto.
Meski PDIP tidak masuk kabinet merah putih bukan berarti PDIP oposisi terhadap Presiden Prabowo.
Dengan tegas Megawati Soekarnoputri menyebut tidak sedikit pihak yang beranggapan hubungannya dengan Presiden Prabowo Subianto sedang tidak baik-baik saja.
“Pak Prabowo nih, orang mikir saya sama dia itu wah kayaknya musuhan atau apa, nggak, nggak,” kata Megawati saat menyampaikan pidato politiknya di HUT PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).
PDIP melalui Ahmad Basarah mengatakan PDIP mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo meski PDIP tidak secara resmi masuk Kabinet Merah Putih.
Ada beberapa menteri Prabowo yang dikenal dekat dengan PDIP seperti Menko Polkam Budi Gunawan dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Yang menarik kemarin (13/1), Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto tidak ditahan KPK. Setelah berhembus kencang bakal ditahannya Hasto Kristiyanto.
Banyak spekulasi menyebut tidak ditahannya Hasto Kristiyanto merupakan pukulan telak bagi Jokowi dan Fufufafa.
Saling kode-kodean antara PDIP dan Gerindra, partainya Presiden Prabowo merupakan titik terang akurnya Megawati Soekarnoputri dan Presiden Prabowo. Kedua tokoh yang pernah berpasangan di Pilpres 2009 melawan SBY-Boediono.
Indikasinya dapat dibaca melalui pemeriksaan Hasto Kristiyanto yang hanya 3,5 jam dan tidak ditahannya Hasto Kristiyanto dalam kasus Harun Masiku. Kasus yang pernah menghebohkan itu di tahun 2020.
‘Melunaknya’ KPK terhadap Hasto Kristiyanto tidak menutup kemungkinan ada deal-deal tertentu antara PDIP dan Presiden Prabowo.
Bagaimanapun, akurnya Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo akan membuat Jokowi dan Fufufafa makin tersungkur.
Satu hal yang paling tidak diinginkan oleh Jokowi. Bahkan Jokowi tampak sekali menghalang-halangi akurnya Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo.
Terakhir dengan cara mengadu domba antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo melalui pentersangkaan Hasto Kristiyanto oleh KPK.
Dengan sikap PDIP yang abu-abu, tidak oposisi tapi tidak pula masuk Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo diduga kuat karena sikap PDIP selama ini.
Mendukung Presiden Prabowo tapi tetap konsisten dengan sikap PDIP selama ini, yaitu menolak Fufufafa, anak haram konstitusi yang saat ini menjadi wakil presiden.
Melalui sikap ini, PDIP diprediksi akan terus menuntut Fufufafa agar tersungkur dari kursi wakil presiden.
Pada sisi lain kerjasama politik antara Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo akan membuat posisi Jokowi dan Fufufafa tersungkur. Koalisi 8 partai di MPR berpotensi memakzulkan Fufufafa. Wait and see!
Wallahua’lam bish-shawab
Bandung, 14 Rajab 1446/14 Januari 2025