DEMOCRAZY.ID - Sejumlah warganet di AS ramai membicarakan gambar satelit di salah satu sudut Los Angeles yang menunjukkan banyak pesan permintaan tolong.
Akun media sosial X @godde*** pada Minggu (26/1/2025) membagikan gambar satelit yang memperlihatkan pesan bertulisakan "help" di sebuah tanah kosong.
Tak hanya kata "help", ada beberapa tulisan lain yang terekam melalui Google Maps, seperti "trafico", "terrorismo", "federal", dan nama kepolisian Los Angeles "LAPD".
Beberapa warganet menduga, pesan permintaan tolong tersebut kemungkinan dibuat oleh korban perdagangan orang.
"Terowongan bawah tanah, pompa udara, dan tanda bantuan di mana-mana. Bisa jadi lelucon atau tempat kejadian perkara. Tetapi apa pun itu, hal ini memerlukan penyelidikan menyeluruh," tulis salah seorang warganet.
Berlokasi di sebidang tanah di Lincoln Heights
Diberitakan ABC7 Selasa (28/1/2025), pesan permintaan tolong itu disebut berlokasi di sebidang tanah milik perusahaan kereta api Union Pacific Railroad di Lincoln Heights, Los Angeles.
Lebih tepatnya, berada di titik koordinat 34°03’18.0”N 118°13’30.0”W yang berlokasi di East Cesar Chavez Avenue dan North Mission Road, dekat Sungai Los Angeles dan Freeway 101.
Kemunculan citra satelit tersebut memicu teori konspirasi serta kekhawatiran adanya aktivitas kriminal terkait perdagangan manusia dan kartel narkoba di Los Angeles.
Menurut LAPD, gambar satelit yang dibagikan di media sosial tersebut diambil pada November 2023.
Data satelit pada Juni 2023 hingga Februari 2024 pun menunjukkan pesan permintaan tolong yang sama di lokasi tersebut.
Berdasarkan pengecekan helikopter kantor berita KTLA, pesan tersebut masih ada di sana hingga Senin (27/1/2025) sore.
Namun, kepolisian LAPD mengaku tidak menemukan bukti aktivitas kriminal atau ancaman di daerah itu setelah mendatangi lokasi kejadian pada Minggu (26/1/2025) pagi.
"Saat tiba, petugas melakukan penyelidikan menyeluruh dan tidak menemukan bukti adanya aktivitas kriminal atau ancaman di area tersebut," ujar LAPD, dikutip dari LA Times, Senin (27/1/2025).
Menurut keterangan dari petugas kereta api dan pemilik properti di sebelah bidang tanah itu, pesan-pesan tersebut telah ada di sana selama setahun.
Kepolisian pun mengaku beberapa kali melakukan penyelidikan menyeluruh di sana. Namun, tidak pernah menemukan ada tindak pidana atau keperluan memberikan bantuan.
Respons Pemilik Properti
Menurut LAPD, kepolisian telah memberi tahu Union Pacific Railroad tentang gambar permintaan tolong itu.
Namun, Juru Bicara Union Pacific Railroad, Jill Micek memastikan tidak ada seorang pun yang dalam kondisi bahaya di area tersebut.
Meski begitu, dia membenarkan bahwa pesan itu sudah ada sekitar satu tahun lalu.
Menurutnya, ada seorang pria asing yang memasuki properti dan lahan komersial lain milik Union Pacific tanpa izin untuk membuat pesan yang menyesatkan.
“Kami ingin mengingatkan masyarakat bahwa memasuki properti Union Pacific tanpa izin adalah tindakan ilegal dan yang lebih penting lagi, tidak aman,” kata Micek.
"Kami tahu orang yang membuat ini juga melakukannya di properti tetangga," tambah dia.
Untuk diketahui, lahan milik Union Pacific berada di sebelah perkemahan RV yang menjadi tempat tinggal sejumlah penduduk.
Penduduk di perkemahan tersebut mengaitkan pesan permintaan tolong itu dengan seorang pria bernama Jose.
Sumber: Kompas