DEMOCRAZY.ID - Penyelenggaraan program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus mengalami sorotan.
Kali ini program MBG berdampak pada puluhan siswa SD Negeri Dukuh 03 Sukoharjo, Jawa Tengah yang mengalami keracunan usai menyantap menu yang disajikan.
Kepala SD Negeri Dukuh 03, Lilik Kurniasih mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Sebelumnya makanan datang sekitar pukul 09.00 WIB.
"Di sini ada 200 siswa, ada sekitar 10 anak yang merasa mual setelah makan, hampir satu kelas ada," katanya saat ditemui di SD Negeri Dukuh 03, Kamis (16/01/2025).
Sejumlah anak yang keracunan tersebut merupakan siswa dari kelas 1 hingga 6. Mereka rata-rata mencium bau basi dari ayam tepung yang mereka santap.
Menu yang disajikan adalah nasi putih, ayam tepung, cah wortel tahu, buah naga dan susu.
"Ada yang merasa mual, pusing dan ada satu anak yang mutah," paparnya.
Usai mengalami sejumlah gejala tersebut, pihak sekolah langsung menghubungi tim Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan kesehatan dari Puskesmas Sukoharjo Kota.
"Tadi langsung ditangani oleh petugas, dan langsung diberi obat. Alhamdulillah langsung tertangani," ungkapnya.
Sementara untuk makanannya kembali ditarik pihak guru.
"Mungkin karena proses memasaknya," ujarnya.
50 Anak Diberi Obat Usai Alami Gejala Keracunan karena Ayam Kurang Matang
Kepala Puskesmas Sukoharjo Kota, dr Kunari Mahanani, menuturkan, bahwa Kodim 0726 Sukoharjo telah mengakui proses pemasakan ayam kurang matang.
"Biasanya kalau kurang matang kalau dari bau tidak, kalau dari bentuk tidak juga, istilahnya teksturnya agak gimana gitu, jadi anak langsung mengeluh sakit perut," tuturnya.
Dia menyebut, ada sekitar 50 siswa yang diberi obat usai mengalami sejumlah gejala tersebut.
"Yang terkena itu istilahnya cuma mual muntah dan pusing, tidak sampai dirujuk ke rumah sakit. Sudah kita tangani, obati, kita observasi hasilnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Insyaallah sampai ke depannya, besok tidak ada yang bertambah lagi," tandasnya.
Sumber: Inilah