DEMOCRAZY.ID - HAYOLOH... Abu Janda dicari nelayan Banten
Sebelumnya si Kacung Zionis Abu Janda bikin video wawancara dengan nelayan abal-abal yang mengatakan pembangunan pagar laut Tangerang Banten adalah swadaya masyarakat.
Mayararat dan Nelayan asli Banten gak terima dengan video propaganda Abu Janda yang menebar kedustaan.
"Sudah waktunya Masyarakat Indonesia Memburu Orang Orang Seperti si Abu Janda lalu setelah diberikan salam olah raga kemudian diserahkan ke pihak berwajib, agar terjaga Negara Kesatuan Repbulik Indonesia ini 🙏," komen netizen akun X @kurniawanaghil.
"Liat tuh Abu Jamban (Yahudi pesek).. azab loe bakalan dtg menghampiri akibat u yg suka fitnah dan bikin gaduh.. azab yg bikin loe Hina se Hina2nya.. insyaallah disegerakan.. 🤲🤲," ujar akun X @ballonhijau212.
👇👇
[VIDEO]
Orang Banten Lagi mencari si Abu Janda..!! Hati2 lhu JAN, bisa di santet nanti😁🤭 pic.twitter.com/2leaS4ybyS
— Daeng Wahidin (@DaengWahidin2) January 23, 2025
Buzzer lagi dicari nelayan Banten pic.twitter.com/TJtIrP7BhM
— Jayabaya (@Jayabay19479190) January 23, 2025
Waduh! Nelayan Bongkar 'Kepalsuan' Konten Abu Janda Soal Pagar Laut: Syuting Dibayar Rp100 Ribu
DEMOCRAZY.ID - Permadi Arya atau dikenal dengan sebutan Abu Janda dituding telah menyebarkan berita bohong atau hoaks terkait pagar laut yang membentang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten.
Melalui kontennya, Abu Janda mewawancarai dua pria yang mengaku sebagai nelayan.
Kedua pria itu menyampaikan bahwa pagar laut tersebut dipasang oleh warga setempat selama 5 tahun.
Berdasarkan wawancara tersebut, Abu Janda menegaskan bahwa pagar laut itu bukan milik PIK2 maupun milik beberapa perusahaan.
“Jadi pak Prabowo beserta jajarannya jangan termakan hoaks pagar laut ini milik PIK2 atau Agung Sedayu ya pak. Pagar laut ini saya pastikan milik nelayan warga sini pak,” ujar Abu Janda.
“Yang bilang pagar laut milik sembilan naga itu provokator pak. Niatnya mau rasis ke warga minoritas dan mau adu domba bangsa. Ditangkep aja tuh orang yang bikin gaduh kayak gitu pak,” tandasnya.
Respons Nelayan Banten
Merespons konten Abu Janda, seorang nelayan asal Tangerang, Banten membantah pernyataan yang menyebut bahwa pagar laut itu dibangun oleh masyarakat.
Nelayan yang belum diketahui namanya itu menegungkap, video yang dibuat Abu Janda tidak mencerminkan situasi sebenarnya.
Menurutnya, video tersebut direkam di Tanjung Kain, jauh dari lokasi pagar laut.
Abu Janda juga dinilai telah melibatkan orang-orang yang diduga telah dibayar untuk mengaku sebagai nelayan.
“Nih saya kasih tahu ya, Permadi Arya itu syutingnya di Tanjung Kait, jauh dari lokasi pagar bambu. Di tempat makan,” ujar seorang nelayan, dilihat melalui unggahan akun X @yusuf_dumdum Kamis, 23 Januari 2025.
“Di sana ada lima orang, diajak makan, dikasih duit (seorang) Rp100 ribu untuk mengaku sebagai nelayan. Dikira kita enggak tahu kali. Woy, nelayan Banten itu pintar-pintar,” sambungnya.
Ia juga memberikan peringatan keras kepada Abu Janda agar tidak sembarangan datang ke Banten dengan membuat konten kontroversial.
“Nih, saya kasih tahu ya, untuk Abu Janda, ini Banten, ente jangan asal dateng ke Banten seradak-seruduk kayak maling, bikin konten kayak begitu. Kalau enggak suka, ketemu sama saya di Mauk!” tandasnya.
[VIDEO]
Waduh! Menurut nelayan asli Banten, 2 orang yang diajak syuting AJ itu lokasinya di Tanjung kait, jauh dari lokasi pagar bambu.
— Dumdum (@yusuf_dumdum) January 20, 2025
Sebelumnya mereka sudah diajak makan2 dan kemudian dibayar 100ribuan buat bikin konten ngaku sbg nelayan. 🫣 pic.twitter.com/3PC9xMWxvl
Kena Doxing, Abu Janda Ngibrit! Kini Sering 'Ngumpet' Pakai Masker di Bintaro
DEMOCRAZY.ID - Permadi Arya atau yang dikenal sebagai Abu Janda mulai ketakutan dan tidak ingin menampakkan diri usai menjadi korban doxing.
Tindakan doxing ini terjadi setelah Abu Janda diduga melakukan panjat sosial (pansos) terkait isu pagar laut, yang memancing amarah warganet.
Akibat aksi peretasan tersebut, informasi pribadi Abu Janda tersebar luas di dunia maya.
Setelah kejadian itu, Abu Janda dilaporkan mulai menghindari sorotan publik.
Berdasarkan informasi yang didapat dari sumber, Abu Janda kini kerap terlihat di lobi atau area sekitar apartemen Altiz Bintaro, namun dengan gaya berbeda.
Ia memilih selalu mengenakan masker, seolah ingin menyembunyikan identitasnya dari orang sekitar.
"Abu Janda tinggal di apartemen Altiz Bintaro dan sering terlihat di lobi atau sekitarnya. Selalu mengenakan masker," ungkap sumber, Kamis (23/1/2025).
Berdasarkan data yang dibocorkan oleh peretas Bjorka, Abu Janda diketahui tinggal di kawasan Bintaro, tepatnya di Jalan Camar XVI, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Menariknya, lokasi tersebut hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari Apartemen Altiz, tempat di mana ia dilaporkan sering terlihat oleh sumber Inilah.com.
Sebelumnya, usai membuat vlog di kawasan pagar laut Tangerang, Banten, data pribadi Abu Janda pun disebar di jagat Twitter melalui akun @YourAnonVD.
Data yang disebar meliputi nama lengkapnya, tanggal kelahiran, nomor ponsel hinga alamat rumah.
Utasan ini diunggah pada Selasa (21/1/2025) dan sudah dilihat lebih dari 3 juta pengguna, dengan like sebanyak 21 ribu dan di-repost sebanyak 4 ribu kali.
Kemunculan unggahan ini disambut gembira oleh para peselancar dunia maya. Ada juga yang berkomentar lucu.
Terdapat sejumlah akun yang mengaku senang dan berterima kasih data pribadi Abu Janda sudah disebar. Seperti akun @JanissaryD_last, @drawpalace.
"Cool Boss. Massiver respect," tulis mereka.
Akun @9Barbrew mengajak netizen untuk mempromosikan nomor kontak tersebut sebagai jasa sedot WC.
"Ide Spam: Pakai No HP-nya buat iklan Sedot WC, tempel di tiang listrik," ucap dia.
Akun @AsmoroM22 meyakini Abu Janda akan segera sembunyi usai data pribadi dan alamatnya disebar.
"Kalau sudah diincar, dia _ngumpetnya_ di cijantung," ucap dia.
👇👇
Yang mau say Hi ke si Anjing Neraka Abu Janda Al Tololi juga bisa nih. Silahkan para netizen yang budiman... pic.twitter.com/VJyiyfyW9e
— Anonymous (@YourAnonVD) January 21, 2025
Akun @YourAnonVD perlu dikasih pelajaran, akun saya diblok dia
— Jonny Situmorang, SH (@jonnypengacara) January 22, 2025
Doxing mempublikasikan data pribadi pihak lain ke publik
Akun ini mendorong netizen X melakukan berbagai tindakan teror ke pihak yg ditargetkan
Mari kita bela bang Permadi Arya, tahap awal mari kita report dulu ✊ pic.twitter.com/8GuceM1zyM
Pegiat media sosial Abu Janda memang sering jadi sorotan dengan segudang kontroversinya. Bahkan ada juga yang sudah berurusan dengan hukum.
Sumber: Inilah