DEMOCRAZY.ID - Kebakaran hebat terjadi di area pergudangan kawasan Dadap, Jalan Prancis Blok H, Pantai Indah, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (31/1/2025) siang. Asap hitam tampak membumbung tinggi ke udara.
Akun Instagram @pik24jam.id mengunggah dua video yang memeperlihatkan kepanikan warga karena kebakaran hebat tersebut.
Dalam video pertama yang dilihat, disebutkan kebakaran terjadi di Kawasan PIK 2.
Diduga objek yang terbakar adalah gudang bahan kimia.
Kemudian pada postingan keduanya, terlihat dalam video itu kobaran api besar dan suara ledakan yang begitu kencang.
"Ledakan dahsyat di pemukiman warga Dadap, Tangerang, dari objek terbakar belakang PIK sang ini," tulis akun tersebut.
Suara warga panik nampak terdengar dari video tersebut.
"Allahu akbar," ujar suara wanita dilanjutkan menangis.
Kekinian 5 unit mobil Damkar dan 20 personel petugas pemadam sudah berangkat ke lokasi kebakaran untuk menjinkan si jago merah.
[VIDEO]
Asap hitam kebakaran membumbung tinggi di kawasan PIK2, Jumat 31/1/2025 🔥🔥🔥 pic.twitter.com/d4ydA24tFQ
— ¥@N'$ (@yaniarsim) January 31, 2025
[UPDATE] Penyebab Kebakaran Gudang di Dadap Tangerang: Percikan Api dari Listrik
Kebakaran melanda area pergudangan Dadap, Kabupaten Tangerang, pada Jumat (31/1). Ada 5 gudang yang dilalap api yakni gudang mainan dan kimia.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang mengatakan, peristiwa kebakaran itu terjadi akibat adanya percikan api dari salah satu gudang.
"Api ini merambat dan membakar lima gudang. Menurut saksi, ada percikan dari atas, yakni area kelistrikan di salah satu gudang, lalu percikan ini jatuh ke area yang barang-barang plastik dan cepat merambat," katanya.
Hingga saat ini, sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan dan berupaya mencegah terjadinya rambatan.
"Status sudah mulai bisa ditangani, beberapa titik api sudah padam. Total ada 10 mobil damkar yang diterjunkan ke lokasi," ujarnya.
Hingga kini, pihaknya belum mengetahui terkait adanya korban luka atau jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kami masih berupaya memadamkan api. Untuk korban belum terkonfirmasi," ungkapnya.
Sumber: Suara