GLOBAL PERISTIWA

Astaga! Walikota Los Angeles 'Terciduk' Asyik Pesta Cocktail Ditengah Bencana Kebakaran Terjadi?

DEMOCRAZY.ID
Januari 16, 2025
0 Komentar
Beranda
GLOBAL
PERISTIWA
Astaga! Walikota Los Angeles 'Terciduk' Asyik Pesta Cocktail Ditengah Bencana Kebakaran Terjadi?



DEMOCRAZY.ID - Heboh, kabar soal Wali Kota Los Angeles (LA) California Amerika Serikat Karen Bass yang menikmati pesta koktail di Ghana saat kebakaran hebat melanda pada 7 Januari 2025 lalu jadi sorotan publik.


Hal itu mencuat setelah sejumlah foto Karen Bass diduga tengah berpesta koktail di Ghana ketika Los Angeles berubah menjadi lautan api beredar luas di media sosial.


Dalam sejumlah foto yang beredar tersebut memperlihatkan Karen Bass tengah berada di Ghana Afrika Barat untuk menjadi bagian dari delegasi pemerintahan Presiden Joe Biden guna menghadiri pelantikan Presiden Ghana John Dramani Mahama.


Bass pergi ke sana pada 4 Januari, saat Layanan Cuaca Nasional intensif memperingatkan soal badai angin yang akan datang ke Los Angeles.


Disitat dari laporan LA Times, menurut juru bicara wali kota, Bass menghabiskan sebagian besar waktunya di pesta untuk bertelepon dengan seseorang.


Ia memisahkan diri ke ruangan lain demi bicara di sambungan telepon.


👇👇




Sontak kabar lawatan Karen Bass ke Ghana telah menuai kritik dari masyarakat Los Angeles lantaran dirinya absen saat kota besar itu dilalap api.


Publik marah karena situasi kebakaran itu diperparah oleh laporan bahwa hidran pemadam kebakaran LA mengering saat petugas sibuk menjinakkan api.


Kritikan publik juga ikut melebar ketika Departemen Pemadam Kebakaran LA (LAFD) memohon kepada petugas pemadam kebakaran yang telah nonaktif untuk ikut membantu memadamkan api.


Pasalnya, orang-orang mengingat kebijakan Bass memangkas anggaran LAFD sebesar US$17,6 juta atau setara Rp285 miliar.


Pemotongan anggaran itu merupakan yang kedua terbesar dalam kebijakan fiskal Bass selama periode 2024-2025.


Besaran angka itu bahkan bukan pemotongan yang dia inginkan, seperti dikutip New York Post.


Bass mulanya berniat memangkas anggaran LAFD sebesar US$23 juta atau sekitar Rp373,5 miliar.


Elon Musk, yang telah ditunjuk Presiden terpilih Donald Trump sebagai salah satu orangnya, menjadi salah satu pihak yang mengkritik Bass.


Musk menyebut Bass "sama sekali tidak kompeten" dalam menangani kebakaran di LA.


Usai dihujani kritikan, Bass akhirnya pulang ke LA pada Rabu (8/1) dan bertemu dengan Gubernur California Gavin Newsom.


Saat pesawatnya mendarat, Bass enggan menanggapi satu pun pertanyaan wartawan yang menanyakan penyesalannya karena memotong anggaran LAFD hingga lawatannya ke Ghana.


Ia juga bungkam ketika diminta meminta maaf kepada warga LA atas insiden yang terjadi.


Sumber: VIVA

Penulis blog