DEMOCRAZY.ID - Dalam sepekan, Allah SWT seolah menunjukkan Kuasa-Nya dalam dua kali kebakaran hebat di Jakarta. Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, Selasa dini hari (21/1/2025).
Lalu kebakaran sebelumnya di Plaza Glodok, Jakarta Barat, Rabu (15/1/2025). Dalam dua kali musibah ini, mukjizat Allah SWT begitu nyata dengan utuhnya Mushola dan Al Quran.
Kebakaran hebat meluluhlantakkan 543 bangunan rumah di 11 RT di Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa dini hari (21/1/2025).
Namun Mushola Al-Hasanah di lokasi kebakaran masih kokoh berdiri meski berada di dekat titik awal mula api yang diduga akibat kompor meleduk.
Mushola dengan bangunan dua lantai masih kokoh berdiri. Kusen pintu dan jendela mushola yang terbuat dari kayu itu terlihat ludes terbakar dan menghitam.
Selain itu, dinding bagian luar hingga kanopi nyaris ludes terbakar.
Namun lemari kayu yang berisi kitab suci Alquran yang tidak jauh dari pintu dan jendela, masih utuh tidak tersentuh api.
Tak hanya itu, ukiran kaligrafi di dinding dalam mushola juga tidak terbakar sama sekali dan masih utuh.
"Kuasa Allah, kalau pakai logika ini lemari kayu, jarak cukup dekat kenapa Alquran tidak terbakar," ucap seorang pengurus Mushola, Sudarmaji saat ditemui di lokasi kebakaran, Rabu (22/1/2025).
Mushola di Plaza Glodok
Sementara itu, musala karyawan berukuran 4x5 meter di antara lantai 7 dan 8 di Plaza Glodok juga masih utuh. Di dalamnya, Al Quran masih utuh, nyaris tanpa cela.
Budiman, Koordinator Pengendali Damkar Jakarta Barat, menjadi saksi atas mukjizat ini.
"Ada musala, terus ada tempat penyimpanan minuman ringan, ada juga sedikit ruangan kantor. Itu yang enggak kena (terbakar)," ungkap Budiman, Kamis (29/1/2025).
Musala itu terletak di antara lantai 7 dan 8, tepat di pusat titik api yang melalap gedung.
"Pintunya kena, tembok-temboknya juga kena jelaga hitam, tapi bagian dalamnya masih utuh. Ada rak tempat menyimpan Al Quran yang ikut terkena imbas api, tapi kitabnya hanya hangus di bagian tepiannya saja, selebihnya masih utuh," ucap Budiman.
Karpet yang terbentang di lantai musala sebagai tempat sholat juga tetap bersih.
Tirai merah yang biasa digunakan sebagai pembatas antara jemaah laki-laki dan perempuan, juga masih menggantung, tanpa robek, tanpa tanda-tanda terbakar. Sementara itu, di sisi lain gedung, semuanya telah rata.
Di lantai parkiran yang tak jauh dari musala, sebuah mobil putih milik Osima Yukari, juga ditemukan utuh.
"Mobil itu aman, cuma kena asap aja. Kalau dibersihkan, bisa kembali seperti semula," jelas Budiman.
Sumber: PojokSatu