POLITIK

Jawab Protes Netizen, Rocky Gerung Beberkan Alasan Lebih Sering Beri 'Kritikan Tajam' ke Jokowi daripada Prabowo

DEMOCRAZY.ID
Desember 02, 2024
0 Komentar
Beranda
POLITIK
Jawab Protes Netizen, Rocky Gerung Beberkan Alasan Lebih Sering Beri 'Kritikan Tajam' ke Jokowi daripada Prabowo



DEMOCRAZY.ID - Rocky Gerung adalah pengamat politik yang dikenal kritis, terutama pada masa pemerintah Joko Widodo (Jokowi).


Saat pemerintah Jokowi, Rocky Gerung kerap melontarkan kritikan pedas kepada presiden.


Bahkan Rocky Gerung pernah dilaporkan ke polisi karena melontarkan ucapan yang dinilai kurang pantas diucapkan pada presiden yaitu Jokowi.


Namun ternyata setelah Jokowi lengser, Rocky Gerung lewat kanal YouTube pribadinya masih sering memberikan kritikan kepada Jokowi.


Hal ini ternyata menuai beragam pertanyaan dari netizen.


Banyak yang mempertanyakan kena di era pemerintah Prabowo, Rocky masih kerap melontarkan kritikan kepada Jokowi dan bukan Prabowo. Rocky Gerung pun membeberkan alasannya.


Menurut Rocky Gerung, pada saat kepemimpinan Jokowi, banyak kebijakan yang salah dilakukan oleh presiden.


Rocky Gerung memberi contoh soal hak buruh dan juga omnibuslaw.


Ia membandingkan sikap Jokowi dan Prabowo dalam menghadapi dua persoalan tersebut.


Jokowi dinilai mengabaikan hak buruh, sementara itu Prabowo lebih memperhatikan hak buruh dengan bukti saat ini presiden telah menaikkan upah minimum 2025 sebesar 6,5 persen.


"Kritik itu (dilontarkan) pada Jokowi, karena Jokowi mengabaikan hak-hak buruh, sekarang saya mesti mengkritik Prabowo yang baru saja menaikkan upah buruh, itu kan konyol," ujar Rocky Gerung dikutip dari YouTube pribadinya, Senin (2/12/2024).


"Saya kritik Jokowi karena memakai omnibuslaw untuk kepentingan politiknya,disitu saya bilang dia Bajingan, tolol, sekarang kita ucapkan hal yang sama pada Prabowo, Prabowo tidak memanfaatkan omnibuslaw untuk menekan buruh, justru upah buruh dinaikkan," imbuhnya.


"Saya kritik Jokowi karena dia berdiam diri Ketika guru-guru meminta kenaikkan upah dan gaji honorer, apakah hal yang sama dilakukan Prabowo, Prabowo barusan menaikkan gaji honorer," tambahnya.


Rocky Gerung menilai bahwa saat menjadi presiden, Jokowi tidak punya konsep untuk memajukan Indonesia.


Itulah yang menjadi alasan Rocky Gerung kerap melontarkan kritik pedas kepada Jokowi.


"Kritik-kritik diajukan pada seorang yang tidak punya konsep, dan Jokowi manusia yang diminta jadi presiden dan tidak punya konsep, maka seluruh kritik saya ajukan ke dia," paparnya.


Di sisi lain, Rocky mengaku bahwa ia tetap akan mengkritik kebijakan Prabowo yang dianggapnya keliru.


Namun cara ia mengkritik Prabowo dan Jokowi tentunya berbeda.


"Kritik kepada Prabowo tetap saya ajukan sebagai kritik kebijakan tetapi bukan kritik yang sama yang harus saya ucapkan kepada Pak Prabowo dan Pak Jokowi," ucapnya.


Rocky menilai bahwa apa yang dilakukannya ini sebagai bentuk kejujuran dalam berpolitik.


"Jadi ini yang kita sebut sebagai kejujuran dalam politik," pungkasnya.


Sumber: PojokSatu

Penulis blog