DEMOCRAZY.ID - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar menjelaskan kronologi tawuran yang terjadi sebelum peristiwa polisi menembak siswa SMK bernama Gamma di Semarang.
Kombes Irwan juga memutar bukti video handphone dan CCTV saat peristiwa tawuran terjadi.
Video itu diputar saat Kombes Irwan menjelaskan kronologi sebelum terjadinya penembakan Gamma oleh anggota polisi di rapat Komisi III DPR RI, Gedung Nusantara, Jakarta, Selasa (3/12/2024).
Tampak ada beberapa slide presentasi yang berisikan video beserta penjelasannya.
"Kesempatan ini kami juga hendak menunjukkan beberapa file sebelum penembakan. Di slide berikutnya, berikutnnya, iya ini sketsa kira-kira kronologis dalam bentuk video peristiwa sebelum penembakan," kata Irwan saat memaparkan video yang diputar di rapat DPR.
Video pertama menunjukkan kelompok anak muda tengah berada di pinggir jalan raya untuk bersiap tawuran dengan kelompok anak muda lainnya. Beberapa anak muda itu tampak naik motor dan berlarian di jalanan.
"Jadi ada komunikasi antara 2 geng untuk saling beradu untuk tawuran. nah mereka di dalam chatting medsos itu janji ketemu di depan perumahan Paramount," kata Irwan.
"Jadi ini janjian untuk tawuran ya pak ya?" tanya Ketua Komisi III DPR Habiburokhman menimpali.
"Siap pak," jawab Irwan.
Kemudian, tampak video berikutnya menunjukkan salah satu pemuda memegang celurit berwarna merah sambil diboceng oleh temannya. Irwan menyebut video itu bukti adanya tawuran.
"Ini tawurannya, jadi ini peristiwanya di titik sebelum perumahan Paramount,"
"Di malam itu?" tanya Habiburokhman.
Irwan memastikan tawuran itu terjadi sebelum peristiwa penembakan terhadap Gamma.
"Malam itu, sebelum penembakan," imbuhnya.
Kemudian tampak juga bukti CCTV yang menunjukkan beberapa kendaraan bermotor dari kelompok geng tanggul dan geng seroja. Mereka saling kejar-kejaran di wilayah Kalipancur.
"Ini siapa yang pegang celurit ini?" tanya Habiburokhman di sela pemutaran video.
"Ini yang bawa celurit merah tadi itu pak itu adalah orang yang dikejar, dokumen ini kami dapatkan dari HP milik para tersangka tawuran ini," jawab Irwan.
"Ini kejadian di malam itu?" tanya Habiburokhman.
"Siap betul," jawab Irwan.
"Ini yang membuat adalah saudara M saudara yang membawa celurit merah tadi. Ini sebelum kejadian penembakan," lanjut Irwan.
Irwan lantas menjelaskan beberapa video yang sudah diputar itu. Dia menyebut para pemuda itu memang janjian untuk tawuran. Kemudian, pihak yang kalah melarikan diri.
Sehingga terjadi kejar-kejaran antara kelompok yang kalah dan kelompok almarhum Gamma. Irwan menjelaskan Gamma dan kelompoknya lantas bertemu dengan anggota polisi di depan Alfamart.
"Ini dari tangan tersangka M dikejar, yang mengejar dari kelompok belakang, kelompok almarhum (Gamma) kelompok pojok tanggul yang berkoalisi dengan kelompok Jerman. Nah ini kemudian pengejaran ini yang berpapasan dengan anggota di depan Alfamart," jelasnya.
Kemudian, Irwan mengatakan pada vidoe terakhir tampak Gamma berada di motor merah. Dia, lanjut Irwan, sebagai salah satu pihak yang mengejar lawannya.
"Posisi almarhum dia berada di motor merah, kelihatan motor merah di sini, almarhum itu ketika di... Ini pak posisi almarhum, pada saat mengejar, menyalip orang yang dikejar itu, nah nanti orang yang dikejar itu penumpang kena, tersabet," ujar Irwan.
Sumber: Detik