DEMOCRAZY.ID - Habib Rizieq Shihab (HRS) menghadiri Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024). Habib Rizieq menyampaikan lima pesan ke ummat.
Selain menyinggung kejadian tahun 2016 lalu, Imam Besar FPI ini juga menekankan pentingnya menempatkan ayat suci di atas ayat konstitusi.
Pesan-pesan ini disampaikan saat memberi sambutan di Reuni Akbar 212 yang digelar di Monas yang mengusung tema “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka”.
"Kembali kepada peristiwa Aksi 212 pada tahun 2016. Saat itu saya menyampaikan ke 212, mana saya tekankan di sana dan ingin saya ulangi kembali tekankan pada saat ini bahwa ayat suci di atas ayat konstitusi," tegas Habib Rizieq di silang Monas, Senin (2/12/2024).
Berikut lima pesan Habib Rizieq di acara reuni Akbar 212 tahun 2024 :
1. Ayat Suci
HRS menyebut ayat suci adalah wahyu ilahi, kalam ilahi, yang tidak boleh diganti, direvisi, yang wajib untuk dipatuhi harga mati.
2. Ayat Konstitusi
Ayat konstitusi, menurut Habib Rizieq adalah produk akal manusia yang merupakan hasil musyarawah. Maka tidak boleh ada ayat konstitusi yang bertentangan dengan ayat suci.
3. Keberkahan Negeri
Habib Rizieq juga mengutip janji Allah SWT dalam Al Qur'an bahwa keberkahan akan diberikan kepada negeri yang penduduknya beriman dan bertakwa.
Hal tersebut, lantaran ayat suci merupakah wahyu dari Allah SWT yang tidak bleh diganti dan revisi. Serta wajib untuk dipatuhi oleh umat muslim.
4. Tidak Mundur
Habib Rizieq pun kembali menegaskan tidak akan mundur dalam menegakkan Islam dan hukum Allah.
"Jangan pernah mundur untuk menegakkan hukum Allah. Jangan pernah mundur untuk bagaimana kita berjuang agar NKRI berdiri atas dasar hukum Allah," terangnya.
“Jangan mimpi Indonesia berkah kalau hukum Allah dilecehkan. Jangan mimpi Indonesia berkah kalau hukum Allah ditinggalkan. Jangan mimpi Indonesia berkah kalau Alquran di belakangkan," tegasnya.
5. Pesan ke Presiden Prabowo
Habib Rizieq menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar dapat membawa Indonesia kembali kepada hukum Allah.
Umat pasti akan mendukung pemerintah jika pemimpinnya taat beragama.
"Mudah-mudahan di kepemimpinan yang baru saat ini, yang terhormat, yang sama-sama kita hormati, bapak Presiden H. Prabowo Subianto bisa selalu mengedepankan ayat suci di atas ayat konstitusi," pesan Habib Rizieq.
Sumber: PojokSatu