DEMOCRAZY.ID - Tas berisi sembako yang dibagikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming kepada warga yang terdampak banjir di Jakarta Timur menjadi pembicaraan hangat di media sosial X.
Alih-alih mendapat pujian, sikap Gibran Rakabuming membagikan tas sembako tersebut justru menuai kritik dari mayoritas warganet.
Bukan tanpa sebab, ini dikarenakan penggunaan nama sembako tersebut. Dalam foto yang beredar, tas berwarna biru itu memiliki keterangan "Bantuan Wapres Gibran" dengan lambang Istana Negara.
Hal ini membuat warganet menuding Gibran Rakabuming seolah-olah bekerja sendiri dan memberikan bantuan sembako tersebut atas nama dirinya.
Beberapa warganet kemudian membandingkan sembako tersebut dengan paket bantuan yang pernah diberikan Anies Baswedan saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ini dicuitkan oleh salah satu warganet dengan akun X @BosPurwa pada 28 November 2024 yang juga menyoroti tas sembako "Bantuan Wapres Gibran".
"Ini yang dilakukan Anies semasa jadi gubernur, keterangan yang tidak mengacu ke jabatan yang merujuk atau mengarah ke orangnya, semua atas nama duit rakyat via APBD," cuit pemilik akun tersebut.
Sebagaimana yang diketahui, Anies Baswedan sebelumnya pernah membagikan paket bantuan sosial di masa pandemi Covid-19 pada 2020 silam.
Dalam foto yang diunggah pemilik akun, tampak kardus paket bantuan tersebut memiliki keterangan "Paket Bantuan Sembako ini Dibiayai Oleh APBD Pemprov DKI Jakarta".
Adapun isinya mencakup beras, sarden, biskuit, minyak goreng, kecap, tepung terigu, hingga sabun mandi.
Paket bantuan sembako yang dibagikan Anies kala itu tidak mencantumkan nama dirinya sebagai Gubernur DKI Jakarta, melainkan APBD.
Hal ini dibandingkan dengan tas sembako yang baru-baru ini diberikan oleh Gibran Rakabuming.
jd inget video pak anies yg ngasih bansos trs beliau bilang "ini bantuan dari warga jakarta, saya cuma bantu nyalurin" dan gak pernah self-claimed itu bantuan dari beliau tapi mengatasnamakan pemprov DKI. kenapa sih yg lain gak bisa begini? bansos tuh dari pajak kita juga kan? https://t.co/zupnn4b0Xr pic.twitter.com/i6g9c5FGmj
— daph (@terrifiesme) November 28, 2024
Ini yg dilakukan Anies semasa jd gubernur, keterangan yang tidak mengacu ke jabatan yang merujuk atau mengarah ke orangnya, semua atas nama duit rakyat via APBD https://t.co/CocLZq1yyY pic.twitter.com/pogDaOi5r7
— King Purwa (@BosPurwa) November 28, 2024
Unggahan yang disukai sebanyak lebih dari 13.000 kali oleh sesama pengguna X itu pun menuai beragam komentar.
"Pak Anies punya etika dan taat pada norma. Diajarkan dengan baik oleh orang tua beliau. Wapres saat ini tidak diajarkan etika oleh bapaknya. Norma ditrabas tanpa malu," tulis @ev*_*******
"Ngebandingin Anies kerja sama si Fufufafa sih nggak setara wkwkw," komentar @lap*******
"Kalau bantuan pakai duit rakyat, ya harusnya yang bener yang dilakukan Anies. Kalau bantuan pakai duit sendiri mah bebas mau taro nama segede kebon juga mah, pencitraan mulu kayak bapaknya," timpal @esta********
"Kalau bantuan tersebut dananya dari negara, kenapa harus dikasih tulisan bantuan Wapres. Terus Presiden diem aja lihat hal ini?" sahut @nad***********
"Beda kualitas, nggak bisa dibandingin Anies sama anak Mulyono, jauh di bawah Anies dia," tambah @d_i******
1990an : Bantuan Negara
— Jhon Sitorus (@JhonSitorus_18) November 29, 2024
2010an : Bantuan Presiden Republik Indonesia
2024 : Bantuan Wapres Gibran
Sama2 menggunakan APBN. Tapi dulu tujuannya benar2 membantu, sekarang tujuannya kampanye dini demi pilpres berikutnya (2029).
Lalu berharap Gibran merasa bersalah, meminta… pic.twitter.com/yeE3kAiJNN
Gibran bener-bener pakai textbook Bapaknya dari sejak hari pertama menjabat.
— Nabiyla Risfa Izzati (@nabiylarisfa) November 28, 2024
Kerja “langsung” lewat blusukan dan lapor wapres.
Gimmick naik pesawat ekonomi.
Ngasih “Bantuan Wapres Gibran”.
Branding. Branding. Branding. https://t.co/UgattjxZT1
Bantuan wapres Gibran pic.twitter.com/cIM1oTKyRf
— Jejak digital. (@ARSIPAJA) November 28, 2024
(((Bantuan Wapres Gibran)))
— ` (@itsquaileggs) November 28, 2024
Ini pake uang pribadi gibran kah? Atau pake APBN/uang rakyat? Kalo pake APBN brati memang persis mulyono dulu, bansos untuk rakyat yg sumbernya dari uang rakyat tapi diklaim "bansos jokowi" seolah-olah itu berasal dari kedermawanan mulyono💀 https://t.co/4FoA3A3rxf pic.twitter.com/n66ha4LOuR
Yang seharusnya “Bantuan sembako Pemerintah Pusat atau Bantuan Negara Republik Indonesia”
— Muhammad Amin (@emgininamakuu) November 29, 2024
Sangat disayangkan, APBN digunakan untuk kepentingan pribadi. pic.twitter.com/PjWunOpKzk
Sumber: Suara