Beranda
CATATAN
HUKUM
KRIMINAL
POLITIK
Budi Arie 'Gacor' Soal Judi Online


Budi Arie 'Gacor' Soal Judi Online


Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) periode 2023-2024, Budi Arie Setiadi, membantah tuduhan yang menyebut dirinya terlibat dalam jaringan judi online (judol).


Dalam pernyataannya di Instagram, baru baru ini, Budi menyatakan bahwa pemberantasan judi online adalah perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sehingga tidak mungkin dirinya bermain-main dengan tugas tersebut.


“Pemberantasan judi online merupakan perintah Presiden Jokowi kepada saya sebagai Menkominfo. Tidak mungkin saya mengkhianati perintah presiden untuk main-main,” tulis Budi Arie. 


“Karena itu berarti juga pengkhianatan terhadap rakyat,” tambahnya.


Kasus Judi Online yang Libatkan Pegawai Komdigi


Nama Budi Arie terseret kasus ini setelah dugaan keterlibatan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mencuat. 


Polisi menyebut beberapa pegawai Komdigi diduga berperan dalam membantu jaringan judi online agar situs mereka tidak diblokir.


Terbaru, Polda Metro Jaya mengamankan tiga buronan yang merupakan warga sipil berinisial B, BK, dan HF. Ketiganya ditangkap pada Sabtu (16/11) malam. 


“Ketiga DPO ini merupakan pemilik dan pengelola ribuan situs judi online agar tidak diblokir oleh Komdigi,” ujar Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya.


Dengan penangkapan tersebut, total sudah ada 22 tersangka yang diamankan dalam kasus ini, termasuk sejumlah pegawai Komdigi. 


Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid telah memberhentikan 10 pegawai yang terlibat sebagai langkah tegas atas keterlibatan mereka.


Politikus Golkar tersebut mengatakan sudah menonaktifkan sepuluh pegawai yang terlibat kasus tersebut. 


Mereka semua tercatat sebagai pegawai di Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, yang merupakan bagian dari Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika (Ditjen Aptika). 


Ia juga sudah menggandeng Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan untuk menelusuri rekening para pegawai itu.


Bantahan Tegas Budi Arie


Meski demikian, Budi Arie mengaku kecewa setelah mengetahui ulah sejumlah pegawai di Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika yang selama ini bekerja di lantai 8 gedung Kementerian Komunikasi di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. 


Ia menuduh ada personel yang main mata dengan pengelola situs judi online.


Ia lanjut menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan kasus ini. 


Ia menyebut bahwa segala upaya yang dilakukan selama menjabat Menkominfo berfokus pada pemberantasan penyakit masyarakat, termasuk judi online, sesuai arahan Presiden Jokowi.


Tudingan ini muncul di tengah upaya pemerintah yang gencar menutup ribuan situs judi online. 


Namun, praktik judi daring yang sangat terorganisir membuat penanganan masalah ini menjadi tantangan besar. 


Para pelaku terus menemukan cara untuk kembali beroperasi meski situs mereka telah diblokir.


Tiga Hari, Komdigi Blokir 94 Ribu Judi Online


Komdigi baru ini mengungkap secara konsisten memberantas peredaran konten-konten judi online di Indonesia dengan pembuktian selama 9-11 November 2024 telah memblokir akses ke 94.720 konten judi online.


Dari hampir 100 ribu konten judi online tersebut, salah satu akses yang diputus aksesnya ialah akun Instagram bernama @orangisenglucu dengan pengikut sebanyak 119.000. 


Pada awalnya akun itu mengunggah konten komedi tapi pengikut berujung diarahkan ke situs judi online.


“Selain itu, kami juga menemukan sejumlah grup di telegram dan whatsapp yang mempromosikan judi online dan telah kami rekomendasikan untuk ditutup secepatnya,” ujar Pelaksana Tugas Direktur Pengendalian Aplikasi Informatika (PAI) Kemkomdigi Syofian Kurniawan.


Sumber: Inilah

Penulis blog