DEMOCRAZY.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) disebut bisa mengungkap siapa pemilik akun 'Fufufafa' dalam waktu 1 sampai 2 hari.
Hal tersebut disampaikan oleh Analis IT dari ICT Institute Heru Sutadi dalam dialog Sapa Indonesia Pagi Kompas TV, Senin (16/9/2024).
“Sebenarnya ya 1-2 hari sih bisa tuntas oleh Kementerian Kominfo ya, cuma kan memang kan kita tidak hanya bicara siapa 'Fufufafa' atau yang menjalankannya siapa, tapi kan ini kan sedang dihitung dampak-dampak politiknya seperti apa juga kan,” ucap Heru Sutadi.
“Apalagi sebentar lagi misalnya terjadi pergantian pimpinan nasional, pengisian kabinet, segala macam orang punya banyak kepentingan, apalagi misalnya kemudian nanti yang disangkakan ini kemudian terkait dengan Mas Gibran, misal gitu, ini kan juga harus ada perhitungannya, karena petapapun juga agenda pergantian pimpinan nasional 20 Oktober kan tetap harus berjalan,” tambah Heru.
Kemudian, ungkapnya, perlu dipastikan atau ditelusuri kembali bahwa akun 'Fufufafa' dijalankan oleh admin.
“Nah ini yang perlu ditelusuri lagi, dari beberapa adminnya, siapa yang menulis hal itu, nah kan kita pernah punya pengalaman misalnya, dulu ada akun-akun yang dijalankan oleh admin gitu ya sampai sekarang juga masih ada, yang memang dijalankan dengan tujuan mungkin menyerang seseorang,” ucap dia.
“Menyerang mungkin capres saingan segala macam, itu kan bisa dipakai seperti itu. Sehingga memang kita perlu berhati-hati untuk memastikan siapa di belakang semua ini,” tambah Heru.
Islah Bahrawi Yakin Akun Kaskus Fufufafa Punya Gangguan Jiwa dan Narsistik
Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi mengaku sangat yakin bahwa akun Kaskus Fufufafa memiliki gangguan jiwa dan sangat narsistik. Diketahui, Fufufafa heboh diperbincangkan masyarakat.
“Saya yakin, seyakin-yakinnya, akun fufufafa ini memiliki gangguan jiwa dan sangat narsistik — sehingga sama sekali tak punya tata krama. Atau bisa juga pecandu Narkoba yang setiap log in di Kaskus sedang ketagihan berat,” cuit Islah Bahrawi di akun X (sebelumnya Twitter, red), Jumat (13/9/2024).
ekadar informasi, akun Fufufafa yang sering menulis komentar mencela Prabowo Subianto dan keluarga ramai diperbincangkan di media sosial.
Tidak sedikit netizen menduga pemilik akun adalah putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka. Komentar negatif akun Fufufafa kepada Prabowo terjadi pada periode 2014-2019.
Pada Pilpres 2014 dan 2019, Prabowo menjadi lawan Jokowi. Pada Pilpres 2014, Prabowo-Hatta Rajasa melawan Jokowi-Jusuf Kalla (JK). Sedangkan Pilpres 2019, Prabowo berduet dengan Sandiaga Uno melawan Jokowi-KH Ma’ruf Amin.
Pada Pilpres 2024, Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai pemenang dan akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2024.
Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi membantah akun Fufufafa bukan milik Gibran.
Kendati demikian, pihaknya tengah mendalami akun Fufufafa. Dia mengaku tak mengetahui kepemilikan akun Fufufafa. Budi meminta publik bersabar menunggu hasil pendalaman Kominfo terhadap akun tersebut.
"Tunggu saja nanti ada waktunya," ucapnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai isu yang kian santer tersebut.
"Jadi, akun itu saja nggak sempat dibahas apa-apa. Bagaimana kemudian ngebikin keretakan (hubungan Prabowo-Gibran)," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (12/9/2024).
Sumber: Kompas