DEMOCRAZY.ID - Calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengungkap alasan dirinya maju di kontestasi Pilgub Jakarta 2024.
Rano mengatakan keinginan itu berawal dari pertanyaan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Ini pertanyaan pertama kali membuat saya ingin di Jakarta," kata Rano Karno di Warung Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (31/8/2024).
Rano mengatakan Megawati bertanya terkait nasib Jakarta setelah tak lagi menjadi daerah khusus ibu kota (DKI).
Pertanyaan itu adalah apakah Jakarta akan menjadi kota budaya, kota pusat bisnis, atau kota biasa-biasa saja.
"Karena Ibu Mega bicara kepada saya, 'No (Rano), bentar lagi DKI pergi'. Kaget ya, 'Maksudnya apa, Bu?' 'I-nya nggak ada. Yang ada DKJ.' Nah, sekarang mau apa DKJ? Jadi Jakarta ini mau apa? Mau sebagai apa Jakarta ini? Apa kota budaya? Apa kota biasa? Apa kota ekonomi? Nah, ini sebetulnya jujur membuat saya berpikir," ujarnya.
Dia mengatakan awalnya tak mau maju di Pilkada Jakarta. Dia menuturkan hal itu juga sudah disampaikan kepada Pramono.
"Tadinya saya jujur mungkin sama dengan Mas Pram. Nggak mau. Udah cukuplah. Saya di Komisi X (DPR) saja. Saya mikir dunia pendidikan, kita sedang menyusun Sisdiknas, kemudian kita sedang membentuk panja biaya pendidikan. Cukuplah gitu," ujarnya.
Namun Rano mengatakan keinginan itu berubah setelah mendengar pertanyaan dari Megawati. Dia merasa tertantang dengan pertanyaan tersebut.
"Tiba-tiba ada yang jauh lebih besar perintah Ibu untuk memikirkan di saat Jakarta sudah tidak menjadi ibu kota. Mau seperti apa? Nah, itu yang membuat tantangan bagi saya," ujarnya.
Sumber: Detik